Ketika rpm mobil karburator tidak stabil itu artinya terdapat gangguan pada sistem udara dan mengakibatkan mobil sulit dikendalikan.
Pada saat rpm tidak stabil, maka akan membuat Anda jadi sulit memindahkan tuas transmisi karena pergerakannya yang jadi kurang lembut.
Bahkan yang lebih parah akan membuat mesin mobil Anda menjadi mati total, namun apa yang sebenarnya menjadi penyebab rpm mobil karburator jadi tidak stabil?
Penyebab Rpm Mobil Karburator Tidak Stabil
Cek bagian Idle Speed Control
Cara kerja bagian ISC terletak pada bagian solenoid valve-nya yang berfungsi untuk menutup atau membuka saluran atau jaringan idle yang terdapat di karburator.
Ketika bagian tersebut kotor atau jarang dibersihkan, maka akan berdampak pada suplai udara yang mengarah ke bagian intake manifold dari luar menjadi terhambat.
Apabila terhambat bisa menyebabkan terjadinya delay pada jalur suplai udara ke seluruh mesin ketika proses idle berlangsung.
Jika dibiarkan terus berlangsung, maka rpm akhirnya menjadi tidak stabil.
Cara untuk mengatasi rpm yang tidak stabil, Anda harus rajin membersihkan bagian actuator ISC, terutama di bagian lubang saluran area idle-nya.
Untuk membersihkannya, caranya sangat mudah, Anda harus perlu membuka bagian mesin, lalu kemudian membersihkan bagian katupnya.
Sedangkan untuk bagian idle-nya, Anda bisa menggunakan karburator cleaner yang berbentuk spray, tetapi jika ragu bisa langsung dibawa ke bengkel resmi.
Cek sensor bagian Mass Air Flow (MAF)
Untuk menemukan penyebab lainnya mengapa rpm mobil karburator tidak stabil, Anda bisa melakukan pengecekan di bagian mass air flow-nya.
Bagian ini bisa dikatakan bagian yang sangat penting karena fungsinya untuk mendeteksi besarnya massa udara yang masuk ke bagian filter dan sesuaikan dengan kecepatan alirannya.
Sebab, fungsinya sebagai pemfilter, maka tak heran jika bagian sensor pada bagian ini sangat mudah sekali kotor.
Sehingga membuatnya terkadang sulit untuk membaca dengan akurat dan data-data yang dikirimkan jadi tidak stabil.
Padahal untuk bagian mesin ECU akan menggunakan data tersebut untuk menentukan jumlah bensin yang tersisa.
Jika data yang dikirimkan tidak akurat, maka angka soal volume bensin yang tersisa juga menjadi tidak akurat.
Itulah yang membuat rpm akhirnya jadi tidak stabil. Kejadian semacam ini, bisa Anda lihat pada bagian check engine yang menyala.
Apabila sudah menyala, maka sensor MAF sudah sangat lambat kinerjanya.
Baca Juga : Transmisi Matic Tidak Mau Pindah Gigi
Jika masalah srpm mobil karburator tidak stabil, sebaiknya Anda melakukan pengecekan lebih dulu, untuk memastikan apakah masalah berasal dari sensor atau rangkaian sensornya.
Pengecekan bisa dimulai dari kabel yang terhubung dengan MAF atau konektor kabelnya. Jika tidak ada masalah di bagian itu, maka Anda bisa bisa membersihkan ruang sensor MAF dengan carbon cleaner.
Tetapi sebelum mengecek, usahakan kabel aki dilepas dulu, karena kalau dibiarkan saja dalam keadaan menyala, maka bisa menimbulkan masalah baru lainnya.
Apabila sudah selesai, Anda bisa hidupkan mesinnya lagi.
Bagian Throttle Body kotor
Hal lainnya yang bisa menyebabkan rpm jadi tidak stabil yaitu bagian throttlenya yang kotor sehingga harus dibersihkan lebih dulu.
Cara untuk membersihkannya sangat mudah, Anda hanya perlu melepaskan bagian baterai dan konektor TAC kemudian bagian throttle bodynya dilepas dan lanjut untuk dibersihkan menggunakan carbon cleaner.
Apabila sudah bersih, Anda bisa cek kembali apakah rpmnya sudah stabil atau belum.
Tiga penyebab rpm mobil karburator tidak stabil memang sangat umum ditemukan terjadi pada mobil yang masih menggunakan karburator.
Tetapi umumnya cara penangan dan pencegahannya sangat mudah, Anda hanya perlu rajin membersihkan dan melakukan perawatan rutin.
Apabila kesulitan dalam melakukan perawatan sendiri, Anda bisa langsung datang ke bengkel resmi yang akan membantu pekerjaan jadi lebih mudah.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
