3 Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri Dan Cara Menanganinya

RPM mobil naik sendiri ini mengindikasikan bahwa ada masalah pada mobil Anda, terutama pada bagian sistem pemasok udara pada mesin mobil. Ya, RPM mobil yang tidak stabil ini menandakan bahwa mobil yang Anda kendarai tidak dalam kondisi laik jalan.

Untuk itu, segera bawa ke bengkel terdekat guna penanganan lebih lanjut mengenai RPM mobil yang tidak stabil.

Sebab, apabila masalah ini Anda biarkan tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan berakibat fatal. Seperti, tidak dapat mengendalikan laju mobil pada kecepatan rendah hingga kesulitan untuk memindahkan tuas transmisi untuk jenis mobil manual.

Ini Dia 3 Penyebab RPM Mobil Naik Sendiri

  1. Menumpuknya Kotoran Pada Sistem Idle Speed Control

Apabila RPM mobil Anda tidak stabil, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh menumpuknya kotoran pada sistem Idle Speed Control. Sistem ini bekerja dengan cara mengatur masuknya udara pada karburator. Apabila sistem tersebut jarang dibersihkan.

Bisa jadi suplai udara yang mengarah ke intake manifold ini berangsur-angsur berkurang dan kemudian terhambat. Apabila Anda tidak segera membersihkan kotoran yang menumpuk pada sistem Idle Speed Control, bisa jadi RPM mobil Anda bisa naik turun dengan cepat.

  1. Rusaknya Mass Air Flow

Mass air flow merupakan salah satu komponen di bagian tabung filter udara. Fungsinya untuk mendeteksi seberapa banyak massa udara yang masuk ke bagian mesin mobil, sesuai dengan seberapa cepat mobil Anda melaju.

Mass air flow ini memang mudah kotor karena terletak di bagian filter udara. Sehingga debu mudah menempel pada sensor tersebut. Apabila Anda jarang membersihkan area mass air flow, maka bisa dipastikan akan mengurangi fungsi sensor MAF. Hasilnya, data RPM mobil yang Anda gunakan menjadi naik turun dan tidak stabil.

  1. Throtle Body Kotor

Dan penyebab RPM mobil naik sendiri yang terakhir ini disebabkan oleh throttle body yang tidak terawat. Ya, throttle body ini merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian mesin mobil, terutama pada jenis mobil yang menggunakan teknologi EFI (electronic fuel injection).

 Jadi, agar komponen throttle body mobil ini tidak kotor. Ada baiknya untuk membersihkan bagian komponen tersebut secara rutin, minimal 1 minggu 1 kali. Sebab, apabila komponen throtle body mobil ini kotor akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Cara Menangani Masalah RPM Mobil Naik Sendiri

Untuk cara mengatasi masalah RPM mobil yang tidak stabil, maka Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang menyebabkan masalah tersebut. Sebab, mengatasi RPM mobil yang tidak stabil ini dapat Anda selesaikan sendiri dirumah. Maka dari itu, inilah beberapa cara mengatasi masalah RPM mobil naik sendiri. Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Membersihkan Area Idle Speed Control

Apabila masalah RPM mobil tidak stabil diakibatkan oleh menumpuknya kotoran di area Idle Speed Control, maka langkah penanganannya adalah dengan membersihkan area akurator Idle Speed Control (ISC) tersebut.

Anda hanya perlu mebuka bagian Idle Speed Control dan kemudian bersihkan bagian katup menggunakan kain lap bersih. Setelah itu, bersihkan bagian lubang ISC menggunakan carburator cleaner jenis spray.

  1. Membersihkan Bagian Mass Air Flow

Apabila masalah RPM mobil Anda ini disebabkan adanya kerusakan sensor mass air flow, maka Anda harus membongkarnya terlebih dahulu dan bersihkan bagian sensor MAF.Setelah itu, bersihkan sensor MAF dengan menggunakan carbu cleaner tipe spray atau sejenisnya. Kemudian, hidupkan mesin mobil Anda dan masalah RPM mobil naik sendiri telah tertangani.

  1. Membersihkan Komponen Throtle Body

Bilamana masalah RPM mobil Anda tidak stabil disebabkan oleh bagian throtle body, maka segera bersihkan area throtle body mobil Anda. Namun, cara membersihkan throtle body ini cukup sulit. Sebab, Anda harus melepas komponen kelistrikan dari sistem teknologi TAC yang digunakan oleh mobil milik Anda.

Baca Juga : Berapa Km Ganti Oli Mobil

Apabila Anda tidak mampu membersihkan bagian throtle body, maka Anda dapat membawa mobil Anda ke bengkel terdekat guna membersihkan throtle body mobil agar RPM mobil Anda kembali normal.

Penyebab RPM mobil naik sendiri ini disebabkan oleh masuknya debu dan kotoran pada sistem pemasok udara atau air induction system mesin mobil Anda. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Anda dapat membersihkan di bagian Idle Speed Control, Mass Air Flow, ataupun di bagian Throtle Body.

FAQ Seputar RPM Mobil Naik Sendiri

1. Seberapa sering idealnya sistem Idle Speed Control, Mass Air Flow, dan Throttle Body dibersihkan untuk mencegah masalah RPM mobil naik sendiri?

Sebenarnya, tidak ada aturan baku soal seberapa sering komponen-komponen itu perlu dibersihkan. Tapi, sebagai patokan, kamu bisa lakukan pembersihan setiap 10.000 hingga 15.000 kilometer.

Atau, kalau kamu sering pakai mobil di daerah berdebu, mungkin perlu lebih sering lagi. Yang penting, perhatikan kondisi mobilmu. Kalau mulai terasa ada gejala aneh, jangan tunda untuk membersihkannya.

Sebagai tambahan, untuk Throttle Body, di beberapa sumber menyarankan untuk melakukan pembersihan secara rutin minimal 1 minggu sekali.

2. Apakah ada perbedaan cara penanganan masalah RPM mobil naik sendiri antara mobil manual dan mobil matic?

Ya, ada sedikit perbedaan. Pada mobil matic, masalah RPM naik sendiri bisa lebih terasa karena perpindahan gigi yang otomatis. Jadi, kalau RPM naik tidak normal, perpindahan gigi juga bisa jadi tidak mulus.

Selain itu, pada mobil matic, masalah pada sensor-sensor transmisi juga bisa mempengaruhi RPM. Sedangkan pada mobil manual, biasanya pengemudi lebih bisa merasakan perubahan RPM secara langsung dan bisa mengendalikan dengan lebih baik.

3. Selain tiga penyebab yang disebutkan, adakah penyebab lain yang lebih jarang terjadi yang bisa membuat RPM mobil naik sendiri?

Tentu saja. Selain tiga penyebab utama tadi, masalah pada sensor oksigen, kebocoran pada selang vakum, atau masalah pada sistem pengapian juga bisa menyebabkan RPM naik sendiri. Memang, penyebab-penyebab ini lebih jarang terjadi, tapi tetap perlu diwaspadai.

4. Apakah ada tanda-tanda awal yang bisa diperhatikan pengemudi sebelum masalah RPM mobil naik sendiri menjadi lebih serius?

Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan. Misalnya, RPM yang tidak stabil saat mesin idle, suara mesin yang tidak rata, atau konsumsi bahan bakar yang tiba-tiba meningkat. Tanda-tanda ini bisa jadi indikasi awal adanya masalah pada sistem pengaturan RPM.

5. Apakah artikel ini berlaku untuk semua merek dan model mobil, atau ada pengecualian tertentu?

Secara umum, prinsip dasar masalah RPM naik sendiri itu sama untuk kebanyakan mobil. Tapi, tentu saja, ada perbedaan antara merek dan model mobil.

Mobil-mobil keluaran terbaru dengan teknologi yang lebih canggih mungkin punya sistem yang lebih kompleks dan sensor yang lebih banyak. Jadi, penanganannya juga bisa sedikit berbeda.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021