service ac mobil

Ketahui Apa Itu Selenoid AC Mobil, Cara Kerja, hingga Tips Perawatannya

Ketahui Apa Itu Selenoid AC Mobil, Cara Kerja, hingga Tips Perawatannya

Sebagai pengguna mobil, pernah dengar komponen selenoid AC mobil?

Selenoid AC mobil atau selenoid idle up AC mobil ini akan meningkatkan putaran mesin supaya tetap stabil dan mencegah matinya mesin saat AC mobil dinyalakan.

Cari tahu apa itu selenoid AC mobil, fungsi, cara kerja, ciri-ciri kerusakan, sampai tips pencegahan kerusakannya di sini!

Apa Itu Selenoid AC Mobil?

Salah satu komponen penting dalam AC mobil adalah selenoid AC mobil.

Lebih tepatnya, selenoid ini adalah sebuah katup elektromagnetik yang berperan dalam mengatur pergerakan freon dalam sistem AC.

Saat dijalankan, selenoid AC mobil menggunakan arus listrik untuk menciptakan medan magnet yang menggerakkan mekanisme katup.

Ini memungkinkan AC mobil untuk mengatur aliran freon sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruang kabin.

Keberhasilan selenoid AC mobil bergantung pada kemampuannya dalam mengontrol aliran freon secara akurat.

Jika selenoid tidak bekerja dengan baik, pengaturan aliran freon tidak optimal dan bisa membuat kinerja AC menjadi tidak efisien.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Fungsi Selenoid AC Mobil

Fungsi selenoid AC mobil ialah mengendalikan aliran freon di dalam AC mobil.

Ini adalah beberapa peran kunci dari selenoid AC mobil:

  1. Mengatur Aliran Freon

Selenoid berperan dalam membuka dan menutup katup untuk mengendalikan volume freon yang masuk ke evaporator.

Evaporator berfungsi menyerap panas dari udara dalam kabin pada sistem AC.

Selenoid membantu menjaga suhu kabin tetap sejuk dengan mengendalikan aliran freon.

  1. Meningkatkan Kinerja Energi

Dengan mengatur aliran freon dengan benar, selenoid AC mobil dapat membantu mengurangi beban kerja kompresor.

Kompresor merupakan bagian yang bertugas memindahkan freon dalam sistem AC.

Bobot kerja yang lebih rendah pada kompresor menghasilkan penggunaan energi yang lebih sedikit dan kinerja bahan bakar yang lebih efisien.

  1. Mempertahankan Stabilitas Suhu Kabin

Kinerja yang optimal dari selenoid yang memastikan aliran freon tetap konsisten dan sesuai kebutuhan.

Ini akan menjaga suhu di dalam kabin agar tetap stabil, sehingga memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang.

  1. Mencegah Kerusakan pada Sistem

Selenoid membantu mengatur tekanan dan aliran freon agar tidak terjadi tekanan berlebih pada sistem AC yang dapat merusak komponen lain seperti kompresor dan kondensor.

Baca Juga: Fungsi Idle Up AC Mobil, Ternyata Begitu Esensial

Cara Kerja Selenoid AC Mobil

Prinsip dasar elektromagnetisme bisa terlihat dalam cara kerja selenoid AC mobil.

Ketika sistem AC dinyalakan, listrik mengalir ke selenoid untuk diaktifkan.

Arus listrik mengalir melalui kumparan kawat yang membungkus inti besi di dalam selenoid.

Medan magnet dihasilkan oleh aliran arus listrik pada kumparan.

Sementara magnet ini menarik atau menolak inti besi yang terhubung ke katup.

Ketika medan magnet berubah, inti besi akan bergerak untuk membuka atau menutup katup selenoid.

Saat pintu katup terbuka, freon bisa mengalir di AC mobil.

Saat katup ditutup, aliran freon berhenti atau berkurang.

Unit kontrol elektronik (ECU) mobil akan mengawasi sensor AC seperti suhu, tekanan, dan aliran freon.

Berdasarkan informasi dari sensor-sensor tersebut, ECU mengirimkan sinyal untuk mengatur selenoid agar dapat diaktifkan atau dinonaktifkan, serta mengontrol aliran freon sesuai dengan kebutuhan pendinginan.

Proses ini terjadi secara terus-menerus ketika sistem AC dinyalakan, memastikan aliran freon diatur dengan baik untuk menjaga suhu kabin tetap nyaman.

Ciri-ciri Selenoid AC Mobil Rusak

Kerusakan selenoid AC pada mobil bisa berdampak pada kinerja AC mobil secara keseluruhan.

Berikut beberapa ciri-ciri selenoid AC mobil rusak yang bisa kamu cek dan identifikasi:

  1. AC Mobil Tidak Dingin

Tanda paling sering muncul dari selenoid idle up AC mobil yang rusak adalah AC mobil tidak dingin.

Ini terjadi karena selenoid menghambat aliran freon yang diperlukan untuk pendinginan dengan tidak bisa membuka katup secara sempurna.

  1. Suara Tidak Biasa dari Kompressor

Gangguan pada selenoid bisa membuat kompresor bekerja lebih keras atau tidak konsisten, menimbulkan suara aneh seperti berdengung, berkilau, atau bergetar di sekitar mesin.

  1. Freon Bocor

Kebocoran freon bisa terjadi karena fungsi yang tidak baik dari selenoid valve idle up AC mobil, menyebabkan tekanan tidak sesuai dalam sistem AC dan pada akhirnya menimbulkan bocoran.

  1. Fluktuasi Suhu Kabin

Gangguan pada selenoid dapat menyebabkan fluktuasi suhu kabin, membuatnya terlalu dingin atau tidak cukup dingin.

Ini disebabkan oleh kurangnya pengaturan aliran freon.

  1. Lampu Indikator AC Menyala

Lampu indikator AC menyala menandakan adanya kerusakan pada sistem AC, termasuk kerusakan pada selenoid, yang dapat ditemui pada beberapa mobil.

Apabila lampu ini menyala, periksa sistem AC dengan segera.

  1. Kompresor Sering Mati

Jika kompresor sering mati dan hidup kembali, itu bisa menunjukkan bahwa selenoid valve idle up AC mobil tidak berfungsi dengan baik.

Selenoid yang tidak berfungsi dengan baik bisa mengakibatkan pengiriman sinyal yang tidak tepat ke kompresor, menyebabkan ketidak konsistenan dalam operasi.

Cara Mencegah Kerusakan Selenoid AC Mobil

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan pada selenoid AC mobil, seperti:

  1. Lakukan Pemeriksaan dan Servis Rutin AC Mobil

Merawat AC mobil dengan melakukan pemeriksaan dan servis secara teratur jadi hal yang tak boleh dilewatkan.

Pemeriksaan ini mencakup pengecekan tekanan freon, kebersihan filter, serta kondisi komponen seperti evaporator, kompresor, kondensor, dan selenoid.

Perawatan rutin juga dapat membantu mengidentifikasi masalah lebih awal sebelum memperburuk.

  1. Gunakan AC Mobil dengan Bijak

Penggunaan AC mobil yang bijak dapat memperpanjang umur bagian-bagian AC.

Jangan nyalakan AC saat mesin mobil belum panas, serta jangan gunakan AC terlalu lama saat mobil berhenti atau idle.

Jangan lupa matikan AC sebentar sebelum mematikan mesin agar tekanan dalam sistem tetap terjaga.

  1. Cek Kebocoran

Periksa terus sistem AC untuk melihat apakah ada kemungkinan terjadi kebocoran freon.

Ketika terjadi kebocoran, AC akan bekerja lebih berat dan dapat merusak komponen selenoid.

Jika menemukan kebocoran, langsunglah memperbaiki di tempat reparasi yang terpercaya.

  1. Gunakan Suku Cadang Asli

Pastikan kamu menggunakan suku cadang asli saat harus mengganti selenoid AC, sesuai rekomendasi pabrikan.

Biasanya, suku cadang asli memiliki kualitas yang lebih baik dan lebih cocok dengan sistem AC mobil kamu.

Penggunaan suku cadang yang tidak cocok bisa mempercepat kerusakan dan menurunkan performa AC mobil.

  1. Perhatikan Gejala Dini

Apabila mulai merasakan AC tidak sejuk seperti biasa atau mendengar suara aneh dari kompresor, segera bawa mobil kamu ke bengkel yang terpercaya.

Menangani permasalahan sejak awal bisa mencegah kerugian yang lebih besar.

Lanjutkan juga mengamati kinerja sistem AC ketika berkendara dalam kondisi yang berbeda, seperti pada saat cuaca.

Soal pilihan bengkel AC mobil untuk penanganan perawatan selenoid AC mobil terpercaya, kamu bisa percayakan pada Dokter Mobil!

Service AC mobil Dokter Mobil dikenal akan kualitasnya dengan penggunaan teknologi yang canggih terkini, menggunakan SOP yang sistematis, dan ditangani oleh teknisi yang ahli.

Selain itu, Dokter Mobil juga menjadi pionir bengkel AC mobil bersertifikasi ISO di Indonesia, jadi kredibilitasnya tak perlu diragukan lagi.

Tertarik buat coba service AC mobil di Dokter Mobil?

Kamu bisa langsung klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo