Solusi mesin mobil bunyi saat digas adalah hal wajib yang harus anda ketahui untuk menghindari suara yang muncul ketika anda berkendara. Mesin yang berbunyi saat digas merupakan pertanda bahwa terdapat kerusakan komponen-komponen yang ada di dalam mesin. Penyebab bunyi ini harus dipastikan dan dicek untuk dilakukan perbaikan yang bertujuan untuk menghindari bunyi yang semakin parah.
Apabila muncul suara dari mesin anda, sebaiknya harus segera diperbaiki agar kerusakan tidak mengenai komponen yang lain. Bunyi yang muncul dari mesin biasanya berbeda-beda tergantung dari kerusakan pada bagian apa yang saat itu terjadi. Anda bisa menyimak artikel berikut untuk mendapatkan informasi mengenai bunyi dari mesin mobil yang terjadi.
Daftar isi
Penyebab Mesin Mobil Bunyi Saat di Gas
Sebelum membahas mengenai solusi mesin mobil bunyi saat digas, sebaiknya anda mengetahui mengapa mobil tersebut bisa mengeluarkan bunyi. Dengan begitu, anda bisa mengidentifikasi asal suara tersebut. Berikut ini adalah penyebab mengapa mesin mobil mengeluarkan bunyi saat digas:
1. Silinder kemasukan benda keras
Penyebab pertama adalah silinder kemasukan benda yang keras. Silinder ini merupakan tempat piston yang apabila dimasuki benda keras maka kinerjanya akan berkurang secara drastis. Benda keras tersebut bisa berupa kepala busi yang pecah dan masuk ke ruang silinder yang membuat proses pembakaran menjadi tidak sempurna yang akan menimbulkan bunyi saat mobil anda digas.
2. Aus nya Conrod Bearing dan Main bearing
Kedua komponen ini merupakan penopang komponen-komponen lain yang ada di dalam mesin mobil anda. Main bearing berfungsi untuk menopang bagian crankshaft, sedangkan conrod bearing berfungsi untuk menopang seher atar connecting rod pada mesin. Jika kedua komponen bantalan ini sudah aus maka akan menyebabkan mesin mobil bunyi saat digas, dimana semakin dalam digas semakin besar bunyi yang dikeluarkan.
3. Celah katup melebar
Celah katup klep berfungsi dalam sistem buang dan masuk dimana bila terjadi keregangan, atau sudah tidak sesuai dengan setelh normal, maka akan timbul bunyi nyaring saat mobil digas. Celah katup melebar ini dapat diakibatkan oleh umur katup yang sudah tua sehingga komponen lain yaitu rocker arm shaft dan cam shaft mengalami keausan yang menyebabkan semakin kencang mobil melaju, semakin berisik bunyi yang dikeluarkan.
4. Auto klep lemah
Klep yang lemah tidak akan berfungsi dengan optimal. Keadaan klep yang sudah lama digunakan pasti akan membuat kinerjanya berkurang. Hal ini membuat celah klep dengan rocker arm semakin meregang dan mengeluarkan bunyi kletek saat digas.
5. Engine knocking
Engine knocking merupakan penyebab bunyi dari mesin mobil saat digas yang paling sering ditemukan. Saat anda mengendarai mobil dengan kecepatan rendah, maka akan timbul suara kletek-kletek saat mesin berputar. Suara tersebut muncul dari area blok silinder, namun bunyinya tidak terlalu kencang saat mobil anda digas melaju cepat.
Hal ini diakibatkan oleh kesalahan memilih bahan bakar yang menyebabkan ruang pembakaran tidak mendapatkan bahan bakar yang sesuai dengan tipenya. Bahan bakar yang anda masukkan tidak mengandung bilangan oktan yang sesuai dengan kebutuhan ruang bakar mobil anda sehingga terjadilah pembakaran yang tidak sempurna. Untuk mengatasi hal tersebut, anda memerlukan solusi mesin mobil bunyi saat digas yang tepat.
Beberapa Solusi Mesin Mobil Bunyi Saat Digas
Untuk mengatasi hal-hal yang menyebabkan mesin mobil bunyi saat digas, anda bisa menggunakan cara-cara berikut ini sebagai solusi mesin mobil bunyi saat digas terbaik. Anda bisa meminta bantuan bengkel resmi untuk menghilangkan bunyi mesin serta meningkatkan performa mobil anda agar kembali seperti semula.
1. Melakukan tune up untuk memperbaiki mesin mobil
Salah satu solusi mesin mobil bunyi saat digas adalah dengan melakukan tune up di bengkel resmi dan terpercaya. Tune up berfungsi untuk membuang semua kerak karbon yang menumpuk sisa pembakaran yang tidak sempurna yang menyebabkan mobil bunyi saat digas. Selain itu, tune up juga mampu membantu mobil anda agar tidak boros bahan bakar dan nyaman digunakan.
2. Mengganti komponen mobil yang sudah rusak
Cara lain adalah dengan mengganti komponen mobil yang sudah rusak yang menimbulkan bunyi saat mobil digas. Anda bisa menggunakan komponen baru apabila komponen sebelumnya sudah berumur atau rusak. Gunakanlah produk dan jasa dari bengkel terbaik untuk mendapatkan layanan yang terbaik untuk mendapatkan solusi mesin mobil bunyi saat digas secara optimal.
Tune Up Sebagai Solusi Mesin Mobil Bunyi Saat Digas
Tune up ini dianggap sangat efektif membereskan masalah mobil bunyi karena mampu menyelesaikan masalah sisa pembakaran secara tuntas dengan hasil yang maksimal. Jika terdapat penumpukan karbon sisa pembakaran pada mesin mobil, akan mengakibatkan mobil tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Tune up ini merupakan servis yang bisa mengembalikan performa mobil anda menjadi seperti baru kembali dan tentunya dengan penanganan tepat.
Selain sebagai solusi mesin mobil bunyi saat digas menghilangkan bunyi yang mengganggu, tune up juga memiliki fungsi yang sangat berguna bagi performa mobil anda, antara lain:
- Menghindari risiko kerusakan yang lebih parah
- Menjaga mesin mobil anda tetap awet
- Memastikan mobil anda tetap baik dan aman digunakan
- Menghemat biaya perawatan akibat penggantian komponen secara terus menerus
- Memastikan semua komponen mesin berada dalam kondisi yang stabil
- Menghindari macet mesin saat digunakan dalam jangka waktu yang lama
Jika anda ingin melakukan servis tune up pada mobil kesayangan anda, pilihlah bengkel dengan kualitas terjamin dan sudah dipercaya oleh banyak orang sebagai bengkel terbaik di bidangnya. Salah satu bengkel terbaik adalah Dokter Mobil yang hadir memberikan pelayanan yang sudah diakui secara internasional.
FAQs Mesin Mobil Bunyi Saat Digas
1. Apakah jenis mobil tertentu lebih rentan terhadap masalah mesin berisik saat digas?
Sebenarnya semua jenis mobil bisa aja mengalami mesin berisik saat digas, sih. Tapi, beberapa faktor memang bisa bikin mobil tertentu lebih rentan. Misalnya, mobil yang udah berumur atau jarang diservis rutin, pastinya komponen mesinnya udah aus dan gampang menimbulkan bunyi.
Selain itu, jenis mesin juga berpengaruh. Mesin diesel cenderung lebih berisik daripada mesin bensin. Mobil dengan turbocharger juga kadang-kadang mengeluarkan bunyi “whining” yang khas, tapi itu normal kok, bukan berarti ada masalah.
Nah, kalau kamu pakai mobil Eropa, mungkin perlu lebih perhatian, nih. Soalnya, beberapa merek Eropa terkenal agak rewel dan sensitif perawatannya. Tapi, bukan berarti mobil Jepang atau Korea pasti bebas masalah, ya! Intinya, semua balik lagi ke perawatan dan pemakaian.
2. Bagaimana cara mencegah agar mesin mobil tidak berisik saat digas?
Nah, ini dia nih yang penting! Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Supaya mesin mobil kamu tetap halus dan nggak berisik, rajin-rajinlah servis rutin sesuai jadwal. Ganti oli mesin, filter oli, dan busi secara berkala.
Pastikan juga kamu pakai bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, ya. Oh iya, jangan lupa juga untuk cek kondisi air radiator dan cairan lainnya secara berkala.
Perhatikan juga cara berkendara kamu. Hindari mengas-ngas secara agresif atau membiarkan mesin “meraung-raung” di RPM tinggi. Intinya, sayangi mobilmu, maka dia akan “bersuara” dengan merdu.
3. Berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk memperbaiki mesin mobil yang berisik?
Waduh, kalau soal biaya, susah juga nih ngasih angka pastinya. Soalnya, tergantung banget sama penyebab berisiknya, komponen yang rusak, jenis mobil, dan bengkel tempat kamu memperbaikinya.
Misalnya, kalau cuma masalah setel klep, mungkin biayanya nggak sampai ratusan ribu. Tapi, kalau sampai harus turun mesin atau ganti komponen krusial kayak conrod bearing, wah, bisa jutaan rupiah tuh!
Saran aku sih, kalau mesin mobilmu mulai berisik, segera bawa ke bengkel terpercaya untuk dicek. Nanti, mekaniknya bisa kasih estimasi biaya setelah mendiagnosa penyebabnya.
4. Apakah ada dampak negatif jangka panjang jika mesin mobil yang berisik dibiarkan?
Wah, jangan dibiarkan deh kalau mesin mobilmu udah berisik! Bayangin aja, kalau ada komponen yang rusak tapi kamu tetap pakai terus, bisa-bisa kerusakannya makin parah dan meluas ke bagian lain.
Bukan cuma biaya perbaikannya yang jadi bengkak, tapi juga bisa berbahaya lho! Misalnya, kalau conrod bearing aus parah, bisa bikin mesin jebol di jalan. Ngeri, kan?
Selain itu, mesin yang berisik juga biasanya boros bahan bakar dan tenaganya berkurang. Jadi, sebaiknya segera ditangani ya!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin