Inilah Penyebab Starter Mobil Berat, Awas Jangan Anggap Remeh

Starter mobil berat menjadi salah satu jenis kerusakan kendaraan yang wajib ditangani segera. Mobil distarter terasa berat ini adalah ciri-ciri kerusakan berbahaya. Oleh sebab itu, kerusakan seperti ini jangan pernah Anda anggap remeh.

Sebab, bisa saja starter mobil berat menjadi salah satu tanda-tanda kerusakan kendaraan cukup berat. Ada beberapa hal yang menyebabkan mobil terasa berat ketika distarter.

Bahkan, apabila hal ini dibiarkan tanpa tindakan solutif, maka mobil tidak mau menyala saat distarter.

Untuk itu, Anda disarankan untuk melakukan pengecekan atau tune up mesin apabila mobil tidak dapat distarter atau terasa berat ketika dinyalakan.

Anda dapat melakukan pengecekan atau tune up mesin di Dokter Mobil selaku bengkel spesialis kerusakan para pada komponen kendaraan roda empat.

Penyebab Starter Mobil Berat ketika Dinyalakan

starter mobil beratMemang, starter mobil berat menjadi salah satu ciri-ciri adanya kerusakan pada komponen kendaraan. Bisa saja komponen mengalami kerusakan parah hingga menyebabkan mobil sukar dihidupkan atau distarter.

Maka dari itu, ini dia beberapa penyebab mobil yang sukar distarter.

Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  1. Tegangan Aki Mobil Habis

Penyebab pertama, tegangan aki mobil habis ini menyebabkan kendaraan sukar untuk dinyalakan.

Akibatnya, mobil Anda pun kehilangan daya listrik karena tegangan aki kendaraan habis atau rusak. Oleh sebab itu, Anda dapat memperbaiki aki mobil atau mengganti unit dengan yang baru.

  1. Kerusakan pada Komponen Koil dan Busi

Penyebab kedua, komponen koil dan busi mobil bermasalah hingga mobil tidak dapat distarter. Kedua komponen tersebut, baik koil dan busi ini menyalurkan tenaga listrik dari aki ke mesin mobil.

Apabila koil dan busi rusak, maka tegangan listrik dari aki ke mesin mobil tidak dapat disalurkan secara maksimal.

  1. Fuel Pump Tersumbat

Penyebab ketiga, fuel pump atau pompa bahan bakar ini tersumbat oleh debu serta kotoran yang terbawa dari ruang bahan bakar.  Hal ini disebabkan karena faktor human error.

Ya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan kadar oktan dibawah Ron 90. Sebab, oktan bahan bakar dibawah Ron 90 ini tidak dapat diolah dengan baik oleh mesin mobil terbaru.

Akibatnya, banyak kerak dan kotoran yang menumpuk di area ruang bahan bakar mobil. Jika tidak segera dibersihkan, maka kerak dan kotoran tersebut terbawa hingga menyumbat fuel pump mobil. Alhasil, hal ini menyebabkan starter mobil berat.

  1. Karburator Kemasukan Air

Dan penyebab mobil distarter terasa berat yang terakhir adalah karburator kemasukan air. Setelah mobil digunakan untuk melewati banjir, maka segera cek bagian karburator.

Segera Anda lihat apakah karburator kemasukan air. Apabila karburator kemasukan air dengan intensitas banyak, maka segera lakukan pengurasan. Sebab, air yang masuk ke komponen karburator menyebabkan mobil Anda tidak dapat distarter.

Cara Mengatasi Mobil yang Sulit Distarter Secara Mandiri

Apabila mobil distarter terasa berat, maka Anda disarankan untuk segera melakukan tindakan service yang diperlukan.

Mengatasi masalah ini dapat dilakukan secara mandiri, asal Anda tahu bagaimana caranya. Untuk itu, ini adalah beberapa cara mengatasi penyebab starter mobil yang terasa berat.

Cara pertama, cek kondisi aki mobil. Pastikan bahwa aki mobil masih berfungsi secara normal. Apabila aki mobil habis, maka Anda dapat mengisi ulang tegangan aki atau membeli aki mobil baru.

Cara kedua, cek bagian koil dan busi mobil. Pastikan koil dan busi mobil dalam keadaan baik-baik saja.

Apabila koil dan busi mobil tidak mengeluarkan percikan api, maka segera ganti koil dan busi mobil lama dengan yang baru. Bisa jadi, kedua komponen perapian mobil ini bermasalah.

Baca Juga : Simak, Ini Dia Penyebab AC Mobil Panas Beserta Solusinya

Cara ketiga, cek bagian karburator mobil. Bisa jadi karburator terlalu banyak kemasukan air. Akibatnya, mobil tidak dapat distarter karena sistem starter mobil terendam air. Untuk itu, lakukan pengurasan agar masalah starter mobil berat dapat segera diatasi.

Apabila mobil tetap terasa berat ketika distarter, maka Anda disarankan untuk segera ke Dokter Mobil. Sebab, Dokter Mobil merupakan salah satu bengkel rujukan untuk mengatasi kendala mobil yang distarter namun terasa berat.

Anda dapat menghubungi admin Dokter Mobil untuk reservasi layanan perbaikan kendaraan atau bisa langsung ke cabang Dokter mobil terdekat.

Jadi tunggu apalagi, segera kunjungi Dokter Mobil cabang terdekat untuk service kendaraan yang mengalami masalah starter mobil berat.

FAQ Seputar Starter Mobil Berat

1. Apa saja tanda-tanda bahwa starter mobil mulai rusak?

Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatikan jika starter mobilmu mulai rusak:

  • Suara aneh saat starter: Biasanya, suara starter yang normal adalah “jleb” atau “crank”. Jika kamu mendengar suara berdecit, berderit, atau bahkan tidak ada suara sama sekali, ini bisa jadi pertanda ada masalah pada starter.
  • Mesin susah nyala: Kalau kamu harus memutar kunci berkali-kali atau menunggu beberapa saat baru mesin mau menyala, ini juga bisa menjadi indikasi starter yang mulai lemah.
  • Starter berputar lambat: Putaran starter yang lemah membuat mesin sulit dinyalakan. Biasanya, putaran starter yang normal cukup kuat untuk memutar mesin dengan cepat.
  • Lampu redup saat starter: Saat kamu mencoba menyalakan mobil, lampu-lampu di dashboard atau lampu utama meredup bahkan mati. Ini menandakan starter membutuhkan daya yang besar, dan kemungkinan ada masalah pada aki atau dinamo starter.

2. Bagaimana cara mencegah starter mobil agar tidak berat atau sulit digunakan?

Agar starter mobilmu awet dan tidak berat, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

  • Rutin servis mobil: Lakukan servis mobil secara berkala untuk memastikan semua komponen, termasuk starter, dalam kondisi baik.
  • Periksa kondisi aki: Pastikan aki mobilmu dalam kondisi prima. Aki yang lemah bisa membuat starter bekerja lebih keras.
  • Hindari menyalakan starter terlalu lama: Jangan menahan kunci starter terlalu lama jika mesin tidak langsung menyala. Hal ini bisa membuat dinamo starter cepat panas dan rusak.
  • Gunakan oli yang sesuai: Oli yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobilmu akan membantu mengurangi gesekan pada mesin, sehingga starter tidak bekerja terlalu berat.

3. Apakah starter mobil berat bisa diperbaiki, atau harus diganti?

Tergantung pada tingkat kerusakannya, starter mobil yang berat bisa diperbaiki atau harus diganti. Jika kerusakan tidak terlalu parah, seperti adanya kotoran atau koneksi yang longgar, mungkin starter masih bisa diperbaiki. Namun, jika ada komponen yang aus atau rusak parah, seperti dinamo starter atau solenoid, maka starter perlu diganti.

4. Berapa biaya untuk mengganti starter mobil di bengkel?

Biaya penggantian starter mobil bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, merek starter, dan biaya jasa bengkel. Biasanya, harga starter mobil berkisar antara beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah.

Biaya jasa bengkel juga bervariasi, tergantung dari bengkelnya. Sebaiknya, kamu tanyakan langsung ke bengkel langgananmu untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat.

5. Apakah aman untuk terus mengemudikan mobil dengan starter yang berat?

Sebaiknya, jangan terus mengemudikan mobil dengan starter yang berat. Masalah pada starter bisa saja semakin parah dan membuat mobil mogok di jalan.

Selain itu, starter yang berat juga bisa membuat komponen lain pada mobil terbebani, seperti aki. Lebih baik segera bawa mobilmu ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki jika ada masalah pada starter.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021