Biaya dan Lama Pengerjaan Mobil yang Mengalami Turun Mesin

Biaya dan Lama Pengerjaan Mobil yang Mengalami Turun Mesin – Halo sahabat Domo, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang turun mesin mobil berapa lama dan biaya yang harus dikeluarkan. Yuk simak

Anda perlu mengetahui turun mesin mobil berapa lama waktu yang ideal. Karena semakin lama, biaya perbaikannya akan semakin tinggi.

Namun tentunya, jangan terlalu bernafsu untuk mendapatkan hasil yang instan. Pastikan mobil memang ditangani dengan sebaik mungkin.

Jika terburu-buru dalam melakukan service turun mesin mobil berapa lama, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah.

Contohnya adalah kasus di mana ada part yang lupa dipasang. Atau ada part yang tidak dipasang dengan benar.

Turun Mesin Mobil Berapa Lama yang Ideal? Ini Jawabannya!

Sebenarnya turun mesin mobil berapa lama itu waktu yang berbeda-beda. Tergantung pada jenis mobil, dan tingkat kerusakannya. Selain itu, pengerjaan turun mesin ini juga ditentukan oleh faktor-faktor seperti:

1. Ketersediaan Part Pengganti

   Jika bengkel memang memiliki cadangan part, maka pengerjaan bisa lebih cepat. Namun jika part tidak ready, mau tidak mau mobil harus opname.

   Dan biasanya bengkel akan memberikan biaya opname Oleh karena itu, pastikan anda memilih bengkel yang memang ready stock untuk setiap part dan onderdil.

2. Jumlah Teknisi

   Semakin banyak teknisi yang menangani mobil anda, semakin cepat turun mesin dapat dilakukan.

   Namun seringkali penanganan masalah turun mesin di bengkel hanya ditangani oleh seorang teknisi. Akibatnya, lama pengerjaan turun mesin mobil menjadi menjadi sangat panjang.

3. Jumlah Mobil yang Sedang Dikerjakan

   Kalau bengkel sedang ramai, maka mobil harus siap-siap mengantri. Menunggu giliran perbaikan.

   Oleh sebab itu, disarankan untuk mulai bersabar jika bengkel yang anda percayakan memang sedang memiliki list antrian yang cukup panjang.

4. Ketersediaan Alat dan Keterampilan Teknisi

   Semakin canggih alat-alat perbengkelan yang dimiliki, semakin mudah pengerjaan turun mesin mobil.

   Apalagi jika ditunjang oleh teknisi-teknisi yang handal dan berpengalaman. Pengerjaan bisa menjadi jauh lebih cepat selesai.

Berdasarkan hal-hal di atas, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa pengerjaan turun mesin dapat dilakukan hanya dalam 1 hari saja.

Namun bisa juga lebih dari 1 hari jika ada kendala-kendala seperti yang disebutkan di atas.

Idealnya, pengerjaan turun mesin mobil berapa lama adalah 2-5 hari. Dengan maksimal lama pengerjaan adalah 1 minggu.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Lebih dari itu, biasanya terjadi karena memang bengkel tersebut tidak memiliki spare part yang sesuai dengan jenis mobil anda.

Dan spare part pengganti perlu diambil dari tempat yang cukup jauh sehingga memerlukan waktu lebih lama.

Baca Juga : Penyebab Kondensor AC Mobil Tersumbat dan Masalah Lainnya

Estimasi Rata-Rata Biaya Turun Mesin pada Mobil

Biaya turun mesin tiap-tiap bengkel berbeda-beda. Juga berbeda-beda tergantung jenis mobilnya. Dan akan berbeda-beda juga tergantung pada:

1. Lama pengerjaan
2. Banyaknya onderdil yang perlu diganti
3. Kualitas onderdil yang dibeli
4. Merk onderdil
5. Biaya lain-lain (lama opname, biaya pengecheckan, dll)

Namun setidaknya, anda perlu mempersiapkan uang minimal 6 juta untuk dapat melakukan turun mesin hingga tuntas. Tetapi bisa saja membutuhkan biaya yang jauh lebih besar lagi.

Adapun biaya turun mesin hingga tuntas pada umumnya dapat dihitung menggunakan rumus 7,5 persen dari harga baru mobil tersebut.

Sebagai contoh, mobil dengan harga 200 juta, maka biaya maksimal dan ideal melakukan turun mesin adalah 200 juta x 7,5% = 15 juta.

Namun hitung-hitungan di atas dapat berbeda tergantung pada tingkat kerusakannya. Oleh sebab itu, disarankan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu ke bengkel dan meminta estimasi biaya berdasarkan laporan data pengecekan tersebut.

Memilih Onderdil dan Memperkirakan Biaya Turun Mesin Mobil

Memilih Onderdil Berkualitas:

Memilih onderdil berkualitas saat turun mesin mobil sangatlah penting untuk memastikan performa dan ketahanan mesin setelah perbaikan. Berikut beberapa tips untuk memilih onderdil berkualitas:

• Belilah onderdil dari toko terpercaya. Pastikan toko tersebut memiliki reputasi yang baik dan menjual onderdil asli yang berkualitas.
• Periksa label dan kemasan onderdil. Pastikan label onderdil lengkap dengan informasi seperti nama merek, nomor suku cadang, dan spesifikasi. Kemasan onderdil juga harus rapi dan tidak rusak.
• Bandingkan harga dan kualitas. Jangan hanya terpaku pada harga murah, tetapi pertimbangkan juga kualitas dan kecocokan onderdil dengan kendaraan Anda.
• Konsultasikan dengan bengkel. Mekanik yang berpengalaman dapat membantu Anda memilih onderdil yang tepat untuk kendaraan Anda.
  Pengaruh Kualitas Onderdil pada Biaya dan Lama Pengerjaan:

Kualitas onderdil dapat memengaruhi biaya dan lama pengerjaan turun mesin mobil. Onderdil berkualitas tinggi umumnya lebih mahal, tetapi lebih tahan lama dan tidak mudah rusak.

Hal ini dapat menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang. Selain itu, onderdil berkualitas tinggi umumnya lebih mudah dipasang, sehingga dapat mempersingkat waktu pengerjaan.

Biaya Tambahan:

Selain biaya turun mesin itu sendiri, ada beberapa biaya tambahan yang perlu dipersiapkan, antara lain:

Biaya opname: Biaya ini dikenakan untuk pemeriksaan awal kondisi mesin sebelum dilakukan turun mesin. Biaya opname bervariasi tergantung pada bengkel dan kompleksitas mesin.

Biaya pengecekan: Biaya ini dikenakan untuk pemeriksaan komponen mesin lainnya, seperti ECU, sistem pendingin, dan sistem kelistrikan. Biaya pengecekan bervariasi tergantung pada bengkel dan komponen yang diperiksa.

Biaya jasa bongkar pasang mesin: Biaya ini dibayarkan kepada mekanik yang membongkar dan memasang kembali mesin mobil. Biaya bongkar pasang mesin bervariasi tergantung pada bengkel dan jenis kendaraan.

Biaya suku cadang lain: Selain onderdil utama yang diganti saat turun mesin, mungkin ada suku cadang lain yang perlu diganti, seperti gasket, seal, dan bearing. Biaya suku cadang lain ini bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi mesin.

Memperkirakan Biaya Tambahan:

Sulit untuk memperkirakan secara pasti berapa besar biaya tambahan yang akan Anda keluarkan untuk turun mesin mobil. Namun, Anda dapat meminta bengkel untuk memberikan perkiraan biaya sebelum memulai pekerjaan.

Perkiraan biaya ini biasanya berdasarkan jenis kendaraan, masalah yang dihadapi, dan onderdil yang diperlukan.

Cadangan Part dan Pengaruhnya:

Tidak semua bengkel memiliki cadangan semua jenis onderdil yang mungkin diperlukan saat turun mesin mobil. Jika bengkel perlu memesan onderdil yang tidak tersedia, hal ini dapat memperpanjang waktu pengerjaan dan meningkatkan biaya.

Untuk mengetahui apakah bengkel memiliki cadangan part yang cukup, Anda dapat bertanya kepada bengkel tersebut. Anda juga dapat mencari tahu apakah bengkel tersebut bekerja sama dengan toko onderdil tertentu sehingga onderdil dapat dengan mudah diperoleh.

Opname dapat membantu bengkel untuk menentukan onderdil apa yang diperlukan untuk perbaikan, sehingga dapat meminimalkan waktu tunggu dan biaya. Namun, opname tidak selalu diperlukan, dan bengkel yang berpengalaman mungkin dapat melakukan perbaikan tanpa opname.

Tips:

• Sebelum memutuskan untuk melakukan turun mesin mobil, pastikan Anda sudah mendapatkan informasi yang lengkap tentang biaya dan lama pengerjaan.
• Mintalah beberapa bengkel untuk memberikan perkiraan biaya dan bandingkan satu sama lain.
• Tanyakan kepada bengkel tentang garansi untuk onderdil dan jasa yang mereka berikan.
• Pastikan Anda memahami proses turun mesin mobil dan apa yang diharapkan selama proses tersebut.