Inilah tanda-tanda mesin overhaul yang jarang disadari oelh pengguna mobil. Dalam istilah bahasa bengkel lebih dikenal turun mesin.
Overhaul mesin dilakukan apabila mesin atau komponen transmisi mengalami kerusakan berat.
Daftar isi
Tanda Mesin Mobil Anda Sudah Overhaul
Gejala mesin overhaul memang kerap menjadi momok bagi pengguna mobil. Wasapadai jika sudah muncul tanda-tandanya dibawah ini;
1. Keluar asap putih dari knalpot
Tanda mesin overhaul pertama ini merupakan yang paling dapat terlihat oleh pemilik mobil atau biasa disebut dengan mesin jebol.
Biasanya, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih. Bau dari asap tersebut juga sangat tidak bersahabat, seperti bau besi terbakar.
Asap putih yang keluar itu rata-rata terjadi karena ada kerusakan di bagian piston dan akan disertai dengan penurunan kinerja mesin.
Bahkan, mesin yang jebol tersebut dapat membuat mesin mati secara mendadak dan tidak dapat dihidupkan kembali.
Biasanya, mobil tua paling sering mengalami hal ini namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada mobil baru apabila tidak melakukan perawatan berkala.
2. Suhu mesin meningkat
Tanda yang kedua adalah suhu mesin yang terus meningkat walaupun dipacu dalam kecepatan rendah.
Dampak dari hal ini adalah overheat, yang akan membuat mesin mobil mati secara mendadak.
Bila ini terjadi pada mobil Anda, jangan langsung menyalakan mobil kembali karena akan membuatnya semakin panas.
Lebih baik, perhatikan temperatur mesin terlebih dulu. Diamkan beberapa saat sampai suhu mobil turun ke kondisi normal.
Lalu, perhatikan sistem pendingin mobil, overheat biasanya terjadi karena adanya kebocoran pada komponen radiator.
BACA JUGA: Tips Membeli Mobil Bekas Taksi, Biar Tak Salah Ambil
3. Air radiator berkurang
Dampak dari kejadian di atas adalah berkurangnya air radiator secara drastis dan akan menyembur ketika mesin mobil dinyalakan.
Untuk mengetahui penyebab mesin overhaul, Anda harus membawa mobil ke bengkel resmi.
Kurangnya air radiator atau cairan pendingin akan berdampak kepada komponen mesin.
Setelah itu, biasanya terdengar suara menggelitik dari mesin yang diakibatkan oleh keausan beberapa komponen, seperti pada ring piston, kepala silinder, dan komponen lainnya.
4. Air radiator berminyak
Selain berkurang secara drastis, mobil yang membutuhkan overhaul juga ditandai dengan air radiator yang berminyak.
Hal ini biasanya terjadi karena ada oli yang masuk ke saluran pendingin atau saluran air radiator, atau ada air yang masuk ke dalam ruang kompresi.
Air tersebut akan menimbulkan korosi di sekitar blok kepala silinder. Cara memperbaikinya adalah pemilik mobil harus mengganti silinder head dengan yang baru.
Tetapi, jika oli sudah tercampur dengan air radiator, kemungkinan besar mobil harus mengalami mesin overhaul.
5. Terdapat oli di kepala busi
Tanda terakhir adalah adanya oli di kepala busi yang membuatnya selalu basah.
Ini menunjukkan bahwa oli sudah mulai masuk ke ruang kompresi sehingga membuatnya terbakar dan membuat kepala busi menjadi hitam.
Bukan hanya sektor mesin dan transmisi saja yang bisa mengalami overhaul, melainkan juga sektor lainnya, seperti gardan, sistem pengereman, dan lain-lain.
Oleh karena itu, biaya mesin overhaul mobil tidak bisa diprediksi secara tepat, kisarannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Begitu pun dengan pengukuran overhaul dan kapan waktu overhaul yang tepat, itu tergantung dari perawatan yang dilakukan oleh pemilik mobil.
Dimana saya bisa mendapatkan penanganan overhaul secara tepat?
Di Dokter Mobil sebelum melakukan turun mesin, anda dapat meminta estimasi biaya perkiraan, dan estimasi harga secara riil setelah pengecheckan kondisi mobil dilakukan.
FAQs Tanda Mesin Mobil Overhaul
1. Apakah ada cara untuk mencegah kerusakan mesin yang mengharuskan overhaul?
Pastinya ada dong! Mencegah lebih baik daripada mengobati, kan? Nah, untuk mencegah kerusakan mesin yang parah sampai harus overhaul, kamu bisa coba beberapa tips ini:
- Rutin ganti oli: Ganti oli mesin secara berkala sesuai rekomendasi di buku manual mobil kamu. Oli yang udah kotor nggak bisa melumasi mesin dengan baik, dan bisa bikin komponen mesin cepet aus.
- Periksa dan bersihkan filter: Filter oli, filter udara, dan filter bahan bakar juga perlu dicek dan dibersihkan/diganti secara berkala. Filter yang kotor bisa bikin mesin bekerja lebih berat dan akhirnya cepet rusak.
- Panaskan mesin: Sebelum jalan, panasin mesin sebentar ya, sekitar 5-10 menit. Ini biar oli mesin menyebar ke seluruh bagian mesin dan melumasi komponen dengan optimal.
- Gunakan bahan bakar berkualitas: Pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi pabrikan mobil kamu. Bahan bakar yang buruk bisa bikin penumpukan kerak di ruang bakar dan bikin mesin nggak awet.
- Perhatikan suhu mesin: Jangan biarin mesin overheat! Kalau indikator suhu mesin naik, segera minggir dan cek kondisi mesin. Overheat bisa bikin komponen mesin rusak parah.
- Servis berkala: Jangan lupa servis mobil kamu secara berkala di bengkel resmi. Mekanik profesional bisa mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah.
2. Selain tanda-tanda yang disebutkan, adakah gejala lain yang lebih spesifik untuk mendeteksi kerusakan pada komponen mesin tertentu?
Iya, ada beberapa gejala lain yang bisa jadi indikasi kerusakan komponen mesin tertentu, misalnya:
- Suara mesin kasar: Bisa jadi tanda kerusakan di piston, ring piston, atau bearing.
- Mesin susah dihidupkan: Bisa karena masalah di sistem pengapian, sistem bahan bakar, atau kompresi mesin.
- Tenaga mesin berkurang: Bisa disebabkan oleh masalah di sistem bahan bakar, sistem pengapian, atau turbocharger (kalau ada).
- Asap knalpot berwarna hitam: Bisa jadi tanda pembakaran yang nggak sempurna, mungkin karena masalah di injektor atau filter udara.
3. Berapa kisaran biaya yang dibutuhkan untuk overhaul mesin mobil?
Biaya overhaul mesin mobil bervariasi banget, tergantung jenis mobil, tingkat kerusakan, dan bengkel yang kamu pilih. Tapi, secara umum, biayanya bisa mulai dari belasan juta sampai puluhan juta rupiah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya overhaul antara lain:
- Jenis mobil: Mobil Eropa biasanya lebih mahal daripada mobil Jepang.
- Komponen yang diganti: Semakin banyak komponen yang harus diganti, semakin mahal biayanya.
- Ongkos jasa bengkel: Setiap bengkel punya tarif jasa yang berbeda-beda.
4. Apakah overhaul mesin bisa dilakukan sebagian atau harus seluruhnya?
Overhaul mesin bisa dilakukan sebagian atau seluruhnya, tergantung kondisi mesin.
- Overhaul sebagian: Dilakukan kalau kerusakannya cuma di bagian tertentu aja, misalnya cuma ganti piston dan ring piston.
- Overhaul total: Dilakukan kalau kerusakannya udah parah dan merata di hampir seluruh bagian mesin.
Mekanik yang akan menentukan apakah mesin kamu perlu overhaul sebagian atau total setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh.
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan overhaul mesin mobil?
Waktu yang dibutuhkan untuk overhaul mesin mobil juga bervariasi, tergantung tingkat kerusakan dan jenis mobil.
- Overhaul sebagian: Mungkin butuh waktu beberapa hari.
- Overhaul total: Bisa butuh waktu 1-2 minggu, bahkan lebih.
Ini karena proses overhaul cukup rumit dan butuh ketelitian. Mekanik harus membongkar mesin, membersihkan komponen, mengganti komponen yang rusak, dan merakitnya kembali dengan presisi.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin