Tekanan freon AC tidak stabil atau tidak seimbang ini menyebabkan kerusakan pada mobil, terutama di komponen AC, oleh karena itu masalah tersebut harus segera diperbaiki.
Apabila Anda tidak memperbaiki masalah tersebut dengan segera. Bisa jadi, komponen AC mobil mengalami kerusakan secara permanen.
Lalu, apa yang menyebabkan tekanan freon AC tidak stabil? Nah, tekanan freon AC ini disebabkan oleh beberapa hal.
Untuk itu, Anda wajib tahu apa saja yang menyebabkan tekanan freon AC mobil Anda ini menjadi tidak stabil.
Setelah Anda mengetahui apa penyebabnya. Maka, Anda dapat mengambil tindakan solutif untuk mengatasi masalah tersebut.
monitor tool on car engine ready to check and fixed car air conditioner system in car garage
Penyebab-Penyebab Tekanan Freon AC Tidak Stabil
Tekanan freon AC mobil yang tidak stabil ini disebabkan oleh beberapa hal. Anda harus tahu apa saja yang menjadi penyebabnya.
Apabila masalah ini dibiarkan tanpa adanya tindakan solutif. Bisa jadi, komponen AC mobil rusak karena mudah aus atau pecah karena tekanan freon mobil selalu naik turun.
Untuk itu, ini dia beberapa penyebab-penyebab tekanan freon AC mobil menjadi tidak seimbang. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :
-
Adanya Masalah Pada Kondensor
Kondensor AC mobil ini berfungsi untuk membuang suhu panas dan menyalurkan suhu dingin ke evaporator.
Namun, bagaimana bila kondensor ini mengalami kerusakan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya ?
Akibatnya, tekanan freon AC mobil ini naik turun secara tidak seimbang. Alhasil, suhu yang dihasilkan AC mobil menjadi kurang dingin atau malah mengeluarkan udara panas.
Jadi, segera periksa kondisi kondensor AC mobil Anda di bengkel terdekat agar tidak menyebabkan kerusakan pada komponen AC mobil lainnya.
Atau anda harus lebih sering merawat kondensor AC baik itu di bengkel maupun mandiri.
-
Pengisian Freon AC Mobil Secara Berlebih
Pengisian freon AC mobil secara berlebih ini menjadi salah satu penyebab dari tekanan AC tidak stabil.
Sebab, freon AC mobil yang berlebih ini akan menekan saluran pipa AC dan menyebabkan aliran listrik ke magnetic clutch terputus.
Hal inilah yang menyebabkan tekanan freon AC mobil menjadi naik turun tidak seimbang.
Sehingga, suhu udara yang dikeluarkan AC mobil menjadi tidak stabil dan membuat kabin mobil menjadi kurang dingin.
Untuk itu, isi freon AC secukupnya tidak menimbulkan kerusakan pada komponen AC mobil.
Resiko-Resiko Dari Masalah Tekanan Freon AC Tidak Seimbang
Apabila Anda menemui gejala-gejala kerusakan pada AC mobil. Maka, segera cek kondisi mobil ke bengkel terdekat.
Apabila masalah pada AC mobil ini tidak segera diatasi. Bisa jadi, komponen AC mobil mengalami kerusakan secara permanen.
Lalu, Anda harus membeli komponen AC mobil baru dengan harga yang tidak murah. Untuk itu, inilah beberapa resiko dari masalah tekanan freon AC mobil yang tidak seimbang.
Diantaranya adalah sebagai berikut :
-
AC Mobil Tidak Dingin
Tekanan freon AC mobil yang tidak seimbang ini menyebabkan suhu AC mobil Anda kurang dingin.
Sebab, tekanan freon AC naik turun ini bisa memutus aliran listrik ke magnetic clutch. Akibatnya, gas freon pun tidak terserap sempurna oleh kondensor.
Alhasil, masalah tersebut dapat menurunkan kadar suhu udara yang dikeluarkan oleh mobil.
-
Dapat Menyebabkan Overheating atau Mesin Mobil Cepat Panas
Tekanan freon AC tidak stabil ini juga dapat menyebabkan mesin mobil cepat panas atau overheating. Sebab, tekanan freon AC mobil naik turun ini dapat merusak komponen kompresor ataupun kondensor mobil.
Akibatnya, suhu mesin mobil akan cepat panas karena tidak ada komponen yang berguna untuk menstabilkan suhu mesin mobil.
Untuk menghindari resiko tersebut. Maka, Anda harus berhati-hati saat mengisi freon AC mobil. Jangan pernah mengisi freon AC secara berlebih atau kurang dari batas yang dianjurkan.
Baca Juga : Penyebab Radiator Bocor
Tekanan freon AC tidak stabil ini dapat menyebabkan masalah pada mobil Anda. Bahkan, salah satu resiko dari tekanan freon AC naik turun ini dapat menyebabkan mesin mobil mengalami overheating.
Untuk itu, pastikan tekanan freon AC mobil Anda tetap stabil. Guna menjaga suhu kabin tetap dingin dan tidak merusak komponen mesin mobil lainnya.
FAQ Seputar Tekanan Freon AC Tidak Stabil
1. Bagaimana cara mengetahui tekanan freon AC mobil saya normal atau tidak?
Untuk mengetahui tekanan freon AC mobil normal atau tidak, kamu perlu melakukan pengukuran menggunakan alat yang disebut manifold gauge set. Alat ini biasanya dimiliki oleh bengkel spesialis AC. Dengan manifold gauge set, kamu bisa melihat tekanan freon pada sisi tekanan rendah (low pressure) dan sisi tekanan tinggi (high pressure).
- Tekanan freon yang normal saat mesin hidup dan AC menyala adalah sekitar 25-45 psi untuk sisi low pressure dan 150-250 psi untuk sisi high pressure.
- Namun, angka ini bisa bervariasi tergantung jenis mobil, jenis freon, dan suhu lingkungan.
- Jadi, sebaiknya kamu konsultasikan dengan mekanik di bengkel spesialis AC untuk mengetahui tekanan freon yang ideal untuk mobilmu.
2. Apakah ada alat khusus yang bisa digunakan untuk mendeteksi kebocoran freon AC secara mandiri?
Alat khusus untuk mendeteksi kebocoran freon AC secara mandiri memang ada, kok! Beberapa alat yang bisa kamu gunakan antara lain:
- Leak detector dengan sensor elektronik. Alat ini dapat mendeteksi kebocoran freon dengan sangat sensitif. Caranya cukup arahkan sensor ke area yang dicurigai bocor, dan alat akan memberikan sinyal jika terdeteksi kebocoran.
- Dye ultraviolet (UV). Dye UV ini dicampurkan ke dalam sistem AC dan akan menyala di bawah sinar UV jika terjadi kebocoran. Kamu perlu menggunakan lampu UV untuk mendeteksi kebocoran dengan metode ini.
3. Selain bengkel spesialis AC, apakah bengkel umum juga bisa menangani masalah tekanan freon AC yang tidak stabil?
Bengkel umum sebenarnya bisa menangani masalah tekanan freon AC yang tidak stabil, terutama jika masalahnya sederhana seperti pengisian freon atau penggantian seal. Namun, untuk masalah yang lebih kompleks, seperti kebocoran pada komponen AC atau kerusakan kompresor, sebaiknya kamu membawa mobil ke bengkel spesialis AC. Bengkel spesialis AC memiliki mekanik yang lebih berpengalaman dan peralatan yang lebih lengkap untuk menangani masalah AC.
4. Berapa kisaran biaya untuk memperbaiki tekanan freon AC yang tidak stabil?
Biaya untuk memperbaiki tekanan freon AC yang tidak stabil sangat bervariasi, tergantung penyebab masalahnya.
- Jika hanya perlu mengisi freon, biayanya sekitar Rp100.000 – Rp300.000.
- Jika ada kebocoran yang perlu diperbaiki, biayanya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan, tergantung lokasi kebocoran dan komponen yang harus diganti.
- Jika kompresor AC rusak, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah.
5. Apakah tekanan freon AC yang tidak stabil bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil?
Tekanan freon AC yang tidak stabil bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil, lho!
Jika tekanan freon terlalu rendah, kompresor AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan kabin mobil, sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar.
Selain itu, AC yang tidak dingin juga bisa membuat kamu lebih sering menyalakan AC dengan kecepatan tinggi, yang juga meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin