Tips dan Trik Mencegah Mesin Ngempos / Tidak Bertenaga

Tips dan Trik Mencegah Mesin Ngempos / Tidak Bertenaga – Mungkin hampir setiap hari Anda mengendarai kendaraan, pastinya sudah sangat menyatu dengan apa yang Anda rasakan terhadap kondisi dari kendaraan Anda tersebut. Sehingga Anda sudah dapat merasakan bahwa ada beberapa perubahan yang terjadi pada kinerja mesin. Dimana salah satu jenis masalah yang terkadang Anda hadapi adalah kendaraan tiba-tiba saja tidak bertenaga, bahkan bisa terasa sangat berat tarikannya maupun alot.

Tenaga kendaraan lama kelamaan semakin berkurang, terutama di saat Anda menempuh perjalanan yang jauh. Jika sudah muncul masalah semacam ini, sudah dapat dipastikan bahwa ada kelainan di bagian mesin kendaraan Anda. Sebagai pengemudi Anda memang lebih baik mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Dengan demikian kedepannya Anda dapat mencegah dan menanggulanginya dengan lebih cepat serta tidak akan terjadi macet di jalan.

Penyebab Kendaraan Ngempos

Sebenarnya ada begitu banyak faktor penyebab mesin kendaraan Anda menjadi ngempos ataupun tidak bertenaga. Secara umum faktor penyebab tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Overheating pada mesin mobil

Mesin yang mengalami overheating akibat sistem pendinginan kendaraan yang tidak dapat bekerja secara optimal akan menyebabkan komponen yang ada di dalam mesin (komponen metal) memuai secara ekstrim. Hal ini terutama akan terjadi pada bagian piston atau silinder. Jika piston ini memuai, sudah dapat dipastikan pergesekan piston dengan bagian dinding silinder menjadi lebih besar. Tentu ini akan membuat gerakannya menjadi jauh lebih berat dan otomatis juga tenaga mesin kendaraan menjadi semakin berkurang hingga menghilang.

2. Pengapian yang bermasalah

Pengapian sudah jelas sangat menentukan tenaga mesin kendaraan, karena ini sangat berhubungan dengan kinerja proses pembakaran maka jika sistem pengapian kendaraan mengalami masalah bisa diartikan tenaga mesin otomatis akan menurun. Masalah yang terjadi pada sistem pengapian dapat disebabkan banyak hal. Beberapa diantaranya adalah karena kerusakan kabel busi, koil maupun busi dari kendaraan itu sendiri.

3. Filter udara kotor

Filter udara kendaraan memiliki peranan yang sanga besar untuk menyaring udara dari aneka jenis kotoran. Karena mesin membutuhkan asupan oksigen dari udara dalam proses pembakaran. Maka jika komponen filter udara di dalamnya sudah dipenuhi oleh kotoran baik itu debu atau yang lainnya, otomatis oksigen yang seharusnya diserap menjadi semakin sedikit karena pori-pori dari filter yang ada pada kendaraan tersebut tersumbat kotoran.

4. Busi kotor

Busi juga tentunya memiliki peranan yang sangat vital. Hal ini dikarenakan kualitas atau hasil akhir di sistem pembakaran dipengaruhi oleh busi. Busi yang kotor serta diselimuti oleh kerak akan sangatlah menghambat proses pembakaran yang terjadi.

Tindakan pencegahan dan antisipasi

Agar Anda terhindar dari ancaman masalah ini, maka sebelum melakukan perjalanan dengan jarak yang cukup jauh lebih baik pastikan terlebih dahulu bahwa sistem pengapian dan pendingin dalam kendaraan Anda bekerja normal. Cara memeriksanya yaitu:

1. Periksalah kecukupan sekaligus kualitas dari air radiator (tidak keruh, cukup atau kotor).
2. Pastikan bahwa bodi radiator tidak dalam kondisi basah. Karena jika basah maka ada bocor atau rembesan yang harus Anda perbaiki.
3. Pastikan bahwa sirkulasi air berjalan dengan lancar.
4. Pastikan kinerja dari kipas pendingin atau fan dapat bekerja dengan cukup baik.
5. Periksa kualitas serta kecukupan oli mesin apakah cukup sekaligus masih baik digunakan.

Setelah memeriksa semua kondisi tersebut secara cermat. Anda dapat melakukannya secara teratur agar dapat mengetahui kondisi kendaraan Anda dan terhindar dari ngempos di perjalanan.