Tips Menjaga Pembakaran Mesin Mobil

Tips menjaga pembakaran mesin mobil adalah salah satu informasi yang sampai dengan saat ini banyak dicari oleh kalangan masyarakat, khususnya pemilik kendaraan roda 4. Setiap mobil yang baru saja dibeli pasti sudah mempunyai pengaturan pembakaran mesin sesuai dengan standar pabrikan.

Selain itu, semua komponen mesin ini juga mempunyai kualitas terbaik. Untuk hal tersebut dilakukan guna memberikan kinerja pada bagian komponen mesin secara sempurna.

Proses pembakaran mesin mobil bisa dikatakan sempurna, ketika campuran bahan bakar dan udara berada di dalam jumlah yang tepat.

Tentunya, untuk proses pencampuran ini tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena sudah ada komponen mesin yang mengatur jumlahnya

Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai tips menjaga pembakaran mesin mobil. Sedangkan, untuk Anda yang penasaran apa saja yang bisa dilakukan untuk merawat pembakaran mesin mobil bisa langsung simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Arti Tips Menjaga Pembakaran Mesin Sempurna

tips menjaga pembakaran mesin mobil

Pembakaran mesin mobil yang sempurna bisa saja terjadi, ketika semua syarat sudah terpenuhi. Ada empat syarat yang bisa dijadikan sebagai acuan pada tips menjaga pembakaran mesin secara sempurna, yaitu:

  1. Mempunyai Kondisi Busi yang Baik

Busi mobil menjadi satu komponen yang paling penting, karena untuk memberikan percikan api di saat proses pembakaran dimulai. Percikan api ini hanya bisa dibuat, ketika busi mobil sedang berada di dalam kondisi yang baik. Komponen busi tidak boleh basah dan oli tetap harus berada di kondisi bersih tanpa adanya kotoran atau debu yang menempel.

  1. Filter Udara Bersih

Meski tidak terhubung langsung dengan filter udara. Akan tetapi, pada komponen tersebut mempunyai hubungan atau pengaruh terhadap proses pembakaran. Salah satu alasannya, ,karena untuk filter udara ini menjadi salah satu jalan masuk bagi udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.

Udara yang sudah dicampur dengan bahan bakar ini harus berada di kondisi bersih. Ketika filter udara sudah sangat kotor, maka juga bisa menimbulkan gangguan pada pembakaran mesin mobil. Pada intinya, untuk bagian filter udara harus berada di kondisi yang bersih supaya proses pembakaran bisa berjalan secara sempurna.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Filter Udara Aftermarket Bisa Tingkatkan Performa Mobil?

  1. Injektor Berfungsi Secara Normal

Injektor mempunyai fungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar yang telah dicampur oleh udara. Selain itu, untuk bagian injektor ini juga perlu bekerja normal dengan jumlah bahan bakar yang telah disemprotkan secara pas.

  1. Menggunakan BBM yang Tepat

Menggunakan BBM yang tepat kini menjadi satu acuan pada tips menjaga pembakaran mesin mobil sempurna. Setiap pemilik mobil harus selalu memperhatikan kebutuhan nilai oktan dari kendaraan yang dimilikinya. Ketika menggunakan nilai BBM nilai oktan yang tepat, maka bisa terjadi pembakaran mobil secara sempurna.

Tips Menjaga Pembakaran Mesin Mobil

Meski sering dianggap sepele begitu saja. Akan tetapi, ada beberapa tips menjaga pembakaran mesin mobil yang bisa dipergunakan sebagai berikut:

  1. Menggunakan Bahan Bakar yang Sesuai dengan Mobil

Tips menjaga pembakaran mesin mobil yang pertama yaitu menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan kendaraan. Seperti yang diketahui, setiap kendaraan membutuhkan bahan bakar supaya tetap bisa bergerak.

Dengan bahan bakar inilah yang nantinya akan diproses di dalam mesin supaya kendaraan bisa melaju dengan kecepatan tertentu. Untuk setiap kendaraan termasuk mobil mempunyai jenis bahan bakar yang berbeda-beda.

Contohnya, bahan bakar untuk mobil diesel adalah solar. Sedangkan, untuk mobil lainnya ada juga yang menggunakan bahan bakar pertalite, pertamax dan pertamax turbo. Sangat disarankan, untuk kendaraan mobil yang sudah kehabisan bahan bakar bisa melakukan pengisian bahan bakar sesuai dengan anjuran supaya performa mesin awet.

Salah satu jenis bahan bakar yang mempunyai nilai oktan tinggi adalah pertamax. Akan tetapi, untuk harga pertamax ini juga bisa dikatakan lumayan menguras kantong. Ketika kamu masih berstatus mahasiswa atau anak sekolah, akan lebih baik menggunakan bahan bakar standar Pertalite saja. Dengan menggunakan oktan bahan bakar yang tepat ini bisa menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

  1. Membersihkan Pipa Filter

Membersihkan pipa filter menjadi tips menjaga pembakaran mesin mobil yang paling ampuh. Untuk kandungan oksigen yang diserap ke dalam bahan bakar ini belum tentu bisa memberikan pengaruh secara sempurna.

Sebelum dialirkan pada ruang bahan bakar, oksigen akan terlebih dahulu di filter pada sebuah pipa. Tujuan dari proses yang satu ini agar udara bersih bisa masuk ke dalam pipa filter tersebut.

Selain itu, dengan hal tersebut nantinya bisa mendapatkan proses pembakaran tetap bersih dan bisa menjaga performa mobil terjaga. Proses filter oksigen bisa saja terhambat, ketika saringan sudah mulai kotor.

Belum lagi, ketika pipa filter yang terbuat dari kertas atau kapas pasti akan mudah hancur. Untuk gagalnya proses pemfilteran udara ini bisa menyebabkan performa mesin menjadi menurun, khususnya pada konsumsi bahan bakar yang boros.

Proses pembersihan ini bisa Anda percayakan dengan layanan Jet Clean di Dokter Mobil. Dengan Jet Clean, berbagai komponen mesin yang terhubung dengan proses pembakaran dapat dibersihkan dari kerak karbon yang menumpuk dan menyebabkan proses pembakaran jadi terhambat. Komponen mesin akan dibersihkan secara menyeluruh sehingga proses pembakaran dapat berjalan dengan sempurna.

  1. Memperhatikan Sistem Pengapiannya

Untuk tips menjaga pembakaran mesin mobil yang paling akhir adalah memperhatikan sistem pengapian. Bahan bakar yang masuk ke dalam mobil butuh proses pembakaran supaya mobil tetap bisa melaju.

Di dalam proses pembakaran, untuk sistem pengapian mobil harus tetap stabil supaya performa mesin mobil terus mengalami peningkatan . Pada saat sistem pengapian sedang tidak stabil, maka mobil yang dikendarai akan terasa berat dan membuat para pengendara menjadi kurang nyaman. Proses pengapian yang tidak stabil ini biasanya disebabkan karena beberapa hal, yaitu:

    • Usia busi yang sudah terlalu tua. Sehingga, bisa membuat kinerja mobil menjadi berkurang.
    • Tidak stabilnya aliran listrik yang dari komponen koil dan injektor. Sehingga, dengan hal tersebut bisa menyebabkan leg.

Untuk tips menjaga pembakaran mesin mobil yang paling baik adalah melakukan pergantian busi lama ke busi baru. Paling tidak, untuk pergantian busi ini bisa dilakukan setiap 5 bulan sekali.

FAQs Menjaga Pembakaran Mesin Mobil

1. Gimana sih cara tau kalo pembakaran mesin mobil lagi nggak sempurna?

Kadang, kita nggak sadar kalo pembakaran mesin mobil lagi bermasalah. Nah, ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatiin nih:

  • Asap knalpot: Coba perhatiin asap yang keluar dari knalpot. Kalo warnanya hitam pekat, itu tandanya pembakaran nggak sempurna dan bahan bakar terbuang percuma. Asap putih kebiruan juga perlu diwaspadai, karena bisa jadi ada oli yang ikut terbakar di ruang mesin.
  • Mesin tersendat-sendat atau brebet: Kalo mesin terasa nggak bertenaga, susah di-starter, atau sering mati mendadak, bisa jadi itu karena pembakaran yang nggak optimal.
  • Boros bahan bakar: Kalo tiba-tiba mobil kamu jadi lebih boros dari biasanya, padahal pola berkendara kamu nggak berubah, itu juga bisa jadi indikasi pembakaran yang nggak efisien.
  • Suara mesin kasar: Dengerin suara mesin mobil kamu. Kalo suaranya kasar atau ada bunyi knocking (ngelitik), itu bisa jadi tanda pembakaran lagi nggak beres.

Kalo kamu nemuin tanda-tanda kayak gini, sebaiknya segera bawa mobil kamu ke bengkel buat dicek lebih lanjut, ya!

2. Sebenernya, seberapa sering sih filter udara harus dibersihin atau diganti?

Filter udara itu ibarat ‘paru-paru’ mesin mobil, jadi penting banget buat dijaga kebersihannya. Idealnya, filter udara dibersihin setiap 10.000 km dan diganti setiap 40.000 km.

Tapi, interval ini juga bisa bervariasi tergantung kondisi lingkungan tempat kamu berkendara. Kalo sering lewat jalanan berdebu, mungkin kamu perlu bersihin atau ganti filter udara lebih sering.

3. Kenapa sih aliran listrik dari koil dan injektor bisa jadi nggak stabil?

Ada beberapa faktor nih yang bisa bikin aliran listrik dari koil dan injektor jadi nggak stabil:

  • Aki lemah atau rusak: Aki yang nggak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan tegangan listrik nggak stabil.
  • Kabel atau soket kendor atau korosi: Koneksi yang buruk bisa menghambat aliran listrik.
  • Kerusakan pada koil atau injektor: Komponen yang rusak tentu aja nggak bisa bekerja dengan optimal.
  • ECU (Electronic Control Unit) bermasalah: ECU adalah ‘otak’ dari sistem pengapian mobil. Kalo ECU error, bisa bikin pengapian jadi kacau.

4. Ada tips khusus nggak buat ngerawat pembakaran mesin diesel?

Mesin diesel memang beda sama mesin bensin, jadi perawatannya juga ada tips khususnya:

  • Pakai bahan bakar diesel berkualitas: Pilih solar dengan cetane number yang tinggi dan rendah sulfur untuk menjaga performa mesin dan mencegah penumpukan kerak.
  • Ganti filter solar secara teratur: Filter solar berfungsi menyaring kotoran dari bahan bakar. Ganti filter ini sesuai dengan jadwal servis atau lebih sering jika diperlukan.
  • Perhatikan sistem pembersihan gas buang: Mesin diesel modern dilengkapi dengan sistem seperti DPF (Diesel Particulate Filter) untuk mengurangi emisi gas buang. Pastikan sistem ini berfungsi dengan baik dan lakukan regenerasi DPF secara berkala.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021