Komponen transmisi mobil matic & manual seringkali terabaikan, padahal perannya sangatlah besar bagi lajunya sebuah mobil. Sehingga tak jarang transmisi mobil mengalami permasalahan, contohnya seperti transmisi mobil berdengung.
Transmisi mobil manual maupun matic berdengung ini merupakan masalah pada transmisi mobil yang ditandai dengan munculnya suara berdengung.
Transmisi mobil berdengung bisa terdengar saat nyaring namun juga bisa terdengar samar-samar. Ketika transmisi mobil berdengung ini suaranya samar-samar, biasanya pengguna mobil tak akan merasa sadar sehingga mengabaikan permasalahan ini sehingga transmisi mobil berujung pada kerusakan yang semakin parah.
Agar permasalahan ini tak menerpa pada mobil kesayangan Anda, Anda perlu menyimak informasi seputar penyebab transmisi mobil berdengung hingga cara mengatasinya yang patut untuk Anda simak.
Daftar isi
Penyebab Transmisi Mobil Berdengung
Meskipun sebuat mobil terlihat seperti kesatuan utuh, terdapat berbagai komponen yang saling bekerja sama untuk membuatnya berjalan. Salah satu komponen penting yang menghubungkan mesin dengan roda adalah transmisi. Permasalahannya, transmisi sering mengalami kerusakan dan menyebabkan transmisi mobil berdengung.
Transmisi mobil berdengung ini bisa terjadi karena beberapa faktor penyebab, mulai dari masa pakai yang sudah lampau hingga kondisi komponen yang rusak akibat salah penggunaan. Jika masalah transmisi mobil berdengung ini terjadi pada mobil Anda, berikut ini terdapat beberapa penyebab transmisi mobil berdengung yang patut Anda perhatikan dan simak.
-
Usia Transmisi Mobil yang Terlampau Tua
Penyebab utama kenapa transmisi mobil berdengung adalah usia. Dengan usia, komponen pada transmisi akan mulai mengalami keausan. Dengan penggunaan yang berlebihan, komponen akan mengalami kerusakan lebih cepat. Jika kita tidak mengambil tindakan segera, maka transmisi akan berdengung dan menyebabkan masalah lebih lanjut pada mobil.
-
Kurangnya Perawatan Transmisi
Penyebab lain kenapa transmisi mobil berdengung adalah perawatan yang tidak memadai. Meskipun kita harus melakukan perawatan rutin pada mobil, tidak semua orang melakukannya. Jika kita tidak melakukan perawatan rutin, maka komponen transmisi akan mengalami kerusakan. Ini akan menyebabkan transmisi berdengung dan menyebabkan masalah lebih lanjut pada mobil.
-
Ketidakseimbangan Transmisi
Ketidakseimbangan transmisi juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Ketidakseimbangan transmisi dapat disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk masalah pada komponen transmisi atau komponen lain yang berhubungan dengan transmisi. Ini dapat menyebabkan masalah lebih lanjut, seperti transmisi yang berdengung atau bahkan berhenti berfungsi.
-
Kurangnya Volume Minyak/Oli Transmisi
Kurangnya minyak transmisi juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Karena fungsi minyak transmisi adalah untuk membantu mendinginkan transmisi, ketika minyaknya berkurang, maka itu akan menyebabkan komponen pada transmisi menjadi panas. Ini dapat menyebabkan komponen menjadi rusak dan menyebabkan transmisi berdengung.
-
Kesalahan Pengaturan Transmisi
Kesalahan pada pengaturan transmisi juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Jika kita melakukan pengaturan yang salah, maka komponen pada transmisi akan bekerja lebih keras untuk mencapai putaran yang diinginkan. Hal ini akan menyebabkan transmisi berdengung dan menyebabkan masalah lebih lanjut pada mobil.
-
Masalah pada Sistem Pembuangan
Masalah pada sistem pembuangan juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Ini dapat disebabkan oleh bahan kimia yang menumpuk pada sistem pembuangan. Jika bahan kimia menumpuk, maka gas buang yang terbentuk akan menyebabkan transmisi berdengung.
-
Powerstrain Rusak
Kerusakan pada powertrain juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Powertrain adalah sistem yang menghubungkan mesin dengan roda. Jika ada masalah pada powertrain, maka transmisi akan bekerja lebih keras untuk mencapai putaran yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan mobil berdengung.
-
Sistem Suspensi Mobil yang Rusak
Kerusakan pada sistem suspensi juga dapat menyebabkan mobil berdengung. Suspensi adalah sistem yang menghubungkan roda dengan body mobil. Jika ada masalah pada suspensi, maka komponen pada transmisi akan bekerja lebih keras untuk mencapai putaran yang diinginkan. Hal ini akan menyebabkan transmisi berdengung.
Baca Juga: Penunjang Kenyamanan dan Keamanan, Apa Itu Suspensi Mobil?
Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa penyebab utama kenapa transmisi mobil berdengung adalah usia, perawatan yang tidak memadai, ketidakseimbangan transmisi, kurangnya minyak transmisi, kesalahan pengaturan transmisi, masalah pada sistem pembuangan, kerusakan pada powertrain, dan kerusakan pada sistem suspensi.
FAQ Seputar Transmisi Mobil Matic & Manual Berdengung
1. Bedain Suara Dengung Transmisi dengan Komponen Lain Gimana ya?
Biar nggak ketuker, coba perhatiin beberapa hal ini:
- Lokasi suara: Dengung transmisi biasanya terdengar dari bagian tengah atau belakang mobil, di sekitar area persneling. Kalau dari depan, kemungkinan besar dari mesin. Kalau dari roda, ya bisa jadi ban atau bearing roda yang masalah.
- Kapan munculnya: Suara dengung transmisi seringnya muncul saat mobil berjalan, terutama di gigi tertentu atau saat kecepatan tertentu.
- Pengaruh kopling (khusus mobil manual): Coba injak kopling, kalau suara dengung hilang atau berubah, kemungkinan besar sumbernya dari transmisi.
Tapi, terkadang memang sulit dibedakan hanya dengan “feeling” aja. Kalau ragu, mending langsung cek ke bengkel ya!
2. Perawatan Transmisi yang Tepat itu Kayak Gimana?
Nah, ini dia yang sering kelewat. Padahal, perawatan transmisi itu penting banget buat mencegah munculnya masalah, termasuk suara dengung. Berikut beberapa tipsnya:
- Ganti oli transmisi secara berkala: Ikuti rekomendasi di buku manual mobil kamu ya. Biasanya sih tiap 40.000 – 80.000 km, atau bisa juga lebih cepat kalau sering melewati jalanan macet atau medan berat.
- Cek kondisi oli transmisi: Pastikan oli transmisi cukup dan warnanya masih bagus. Oli yang sudah kotor atau keruh perlu segera diganti.
- Periksa kebocoran: Lihat apakah ada tetesan oli di bawah mobil. Kalau ada, segera periksakan ke bengkel.
- Hindari kebiasaan buruk: Misalnya, jangan menggantung kopling terlalu lama (khusus mobil manual), dan jangan memaksa pindah gigi saat mesin dalam putaran tinggi.
- Rutin servis di bengkel: Biar lebih aman, lakukan servis transmisi secara berkala di bengkel terpercaya.
3. Selain Dengung, Ada Tanda Lain Gak Kalau Transmisi Mulai Rusak?
Ada beberapa tanda lain yang perlu kamu waspadai, nih:
- Susah masuk gigi: Gigi terasa keras atau susah dipindahkan, terutama saat mesin dingin.
- Mobil terasa slip: Mesin meraung tapi mobil nggak bertenaga, atau kecepatan tidak sesuai dengan putaran mesin.
- Getaran: Terasa getaran yang tidak biasa di tuas persneling atau di lantai mobil.
- Muncul lampu indikator: Beberapa mobil punya lampu indikator khusus untuk masalah transmisi. Kalau lampu ini menyala, segera cek ke bengkel.
4. Biaya Perbaikannya Mahal Gak ya?
Biaya perbaikan transmisi itu bervariasi banget, tergantung dari penyebab dan tingkat kerusakannya.
- Ganti oli: Relatif murah, mulai dari ratusan ribu rupiah.
- Perbaikan komponen: Bisa jutaan rupiah, tergantung komponen yang rusak.
- Turun mesin/overhaul: Ini yang paling mahal, bisa belasan hingga puluhan juta rupiah.
Makanya, penting banget buat jaga kondisi transmisi biar nggak sampai rusak parah!
5. Transmisi Manual sama Matic, Bedanya Apa?
Yup, jenis transmisi juga berpengaruh.
- Penyebab: Pada transmisi manual, dengung bisa disebabkan oleh kampas kopling aus, sinkromes rusak, atau bearing yang oblak. Sedangkan pada transmisi matic, bisa karena masalah pada solenoid, torque converter, atau planetary gear.
- Penanganan: Perbaikan transmisi matic umumnya lebih kompleks dan mahal daripada transmisi manual.
Intinya sih, baik manual maupun matic, perawatan rutin tetap penting!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin