Tuas Transmisi Matic Bergetar Tiba-tiba, Ini Penyebab dan Solusinya!

Pernah alami masalah tuas transmisi matic bergetar secara tiba-tiba padahal posisi tuas transmisi ada di Netral?

Transmisi matic merupakan salah satu komponen vital pada mobil yang memberikan kemudahan dan kenyamanan saat berkendara. Namun, performa transmisi matic dapat terganggu oleh berbagai masalah, salah satunya tuas transmisi matic bergetar.

Getaran ini bisa menjadi pertanda adanya kerusakan yang perlu segera diatasi.

Nah, artikel ini akan berikan jawabannya apa saja penyebab dari tuas transmisi matic bergetar dan bagaimana cara paling jitu untuk mengatasinya.

Penyebab Tuas Transmisi Matic Bergetar

Ini beberapa penyebab masalah tuas transmisi matic bergetar secara tiba-tiba:

  1. Mounting Transmisi Rusak

Mounting transmisi, yang juga dikenal sebagai dudukan transmisi, berfungsi untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh mesin dan transmisi.

Getaran ini terjadi karena proses pembakaran di dalam mesin dan pergerakan komponen internal transmisi.

Mounting transmisi terbuat dari karet dan logam, dan dirancang untuk menyerap getaran dan mencegahnya merambat ke kabin mobil.

Seiring waktu, karet mounting transmisi dapat mengeras atau aus karena panas dan tekanan.

Hal ini menyebabkan kemampuannya untuk meredam getaran berkurang, sehingga getaran dari mesin dan transmisi akan lebih terasa pada tuas transmisi matic.

Dudukan logam mounting transmisi dapat retak atau patah karena benturan keras atau getaran yang berlebihan.

Hal ini menyebabkan mounting tidak dapat menopang transmisi dengan baik, sehingga tuas transmisi matic bergetar.

  1. Oli Transmisi Matic Kotor dan Kurang

Oli transmisi memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran dan kehalusan perpindahan gigi.

Sayangnya, masalah oli transmisi matic yang kotor dan kurang bisa jadi penyebab tuas transmisi matic bergetar di mobil.

Oli transmisi yang kotor mengandung kotoran dan serpihan logam yang dapat menghambat aliran oli dan menyebabkan gesekan antar komponen internal transmisi matic.

Gesekan ini dapat menyebabkan tuas transmisi matic bergetar di mobil.

Kurangnya oli transmisi juga dapat menyebabkan tekanan oli tidak mencukupi untuk mengoperasikan transmisi matic dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan slip kopling dan gesekan antar komponen internal transmisi matic, yang menjadi pemicu tuas transmisi mobil matic bergetar tiba-tiba.

  1. Kerusakan Komponen Internal Transmisi

Adanya permasalahan kerusakan di komponen internal transmisi mobil juga bisa menyebabkan tuas transmisi matic bergetar, lho.

Beberapa komponen internal transmisi yang dapat menyebabkan getaran di bagian tuas transmisi mobil matic antara lain:

  • Torque converter: Kerusakan pada torque converter, seperti ausnya bushing atau kerusakan impeller, dapat menyebabkan getaran pada tuas transmisi matic. Getaran ini biasanya terasa saat akselerasi atau saat mobil berhenti di lampu merah.
  • Planetary gear set: Kerusakan pada planetary gear set, seperti ausnya gigi atau kerusakan bearing, dapat menyebabkan getaran pada tuas transmisi matic. Getaran ini biasanya terasa saat perpindahan gigi atau saat mobil melaju di kecepatan tinggi.
  • Valve body: Kerusakan pada valve body, seperti macetnya solenoid atau kotornya valve, dapat menyebabkan getaran pada tuas transmisi matic. Getaran ini biasanya terasa saat perpindahan gigi atau saat mobil melaju di kecepatan rendah.
  1. Kebocoran Oli Transmisi

Kebocoran oli transmisi tidak hanya menyebabkan berkurangnya volume oli tetapi juga dapat menyebabkan penurunan tekanan dalam sistem transmisi.

Tekanan yang tidak cukup dapat mengganggu operasi transmisi yang seharusnya halus dan efisien, mengakibatkan tuas transmisi matic bergetar pada mobil.

Kebocoran oli transmisi dapat terjadi akibat segel yang rusak, retakan pada wadah oli, atau kerusakan pada saluran oli.

  1. Masalah pada Engine Mounting

Meskipun bukan bagian dari transmisi itu sendiri, engine mounting yang rusak dapat mempengaruhi transmisi matic.

Engine mounting bertugas menahan mesin pada tempatnya dan meredam getaran yang dihasilkan mesin.

Jika engine mounting rusak, getaran mesin yang berlebihan dapat ditransmisikan ke transmisi dan akhirnya dirasakan pada tuas transmisi.

Gejala kerusakan engine mounting sering kali mirip dengan gejala mounting transmisi yang rusak, seperti getaran yang meningkat saat akselerasi atau saat mesin bekerja pada putaran tinggi.

Solusi Masalah Tuas Transmisi Matic Getar

Mengatasi masalah tuas transmisi matic getar di mobil bisa jadi cukup kompleks, tapi pasti bisa diatasi jika solusinya langsung diterapkan di akar permasalahannya.

Berikut adalah solusi untuk masing-masing penyebab masalah tuas transmisi matic getar:

  1. Perbaiki atau Ganti Mounting Transmisi

Jika getaran disebabkan oleh mounting transmisi yang rusak, langkah pertama adalah melakukan inspeksi untuk menentukan tingkat kerusakan. Mounting yang retak, aus, atau pecah perlu diganti segera.

Proses penggantian ini melibatkan pengangkatan transmisi dari tempatnya dan pemasangan mounting baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Penting untuk menggunakan mounting berkualitas yang mampu meredam getaran dengan efektif.

Setelah penggantian, mekanik akan melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa transmisi kembali pada posisinya dengan benar dan getaran telah teratasi.

Biaya perbaikan atau penggantian mounting transmisi bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, serta biaya tenaga kerja di area Anda.

Pemilik mobil disarankan untuk melakukan perawatan berkala untuk memeriksa kondisi mounting dan menggantinya sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.

Untuk pilihan perbaikan ini, Anda bisa percayakan pada DOMO Transmisi, spesialis bengkel service transmisi matic mobil terbaik di Indonesia dan merupakan sister brand dari Dokter Mobil.

  1. Ganti Oli Transmisi

Oli transmisi yang kotor atau berkurang dapat menyebabkan masalah tuas transmisi matic bergetar.

Solusinya adalah dengan mengganti oli transmisi secara berkala.

Proses penggantian oli melibatkan pengosongan oli lama, pembersihan filter oli (jika mobil dilengkapi dengan filter yang dapat diganti), dan pengisian dengan oli baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Penting untuk menggunakan oli yang direkomendasikan oleh pabrikan karena oli yang salah dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi.

Setelah penggantian oli, mekanik akan melakukan tes untuk memastikan bahwa transmisi bekerja dengan lancar dan tidak ada lagi getaran.

Penggantian oli transmisi secara teratur dapat membantu menjaga transmisi dalam kondisi baik dan mencegah munculnya getaran di masa depan.

Soal pilihan tempat ganti oli transmisi, Dokter Mobil juga menyediakan jasa ganti oli transmisi untuk mobil matic Anda dengan peralatan paling canggih dan menggunakan jenis oli transmisi TERBAIK dan TERJAMIN ASLI.

  1. Perbaiki Kerusakan Komponen Internal Transmisi

Jika getaran disebabkan oleh kerusakan pada komponen internal transmisi, seperti torque converter, planetary gear set, atau valve body, solusinya adalah melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.

Proses ini bisa rumit dan memerlukan pengetahuan teknis yang tinggi serta peralatan khusus.

Mekanik akan membongkar transmisi untuk mengakses dan memeriksa komponen-komponen tersebut, lalu mengganti bagian yang rusak dengan suku cadang asli atau aftermarket yang berkualitas.

Setelah komponen internal transmisi diperbaiki atau diganti, transmisi akan dirakit kembali dan diuji untuk memastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik dan tidak ada lagi getaran.

Biaya perbaikan komponen internal transmisi dapat cukup tinggi, tergantung pada tingkat kerusakan dan jenis komponen yang rusak. Namun, perbaikan yang tepat akan memulihkan kinerja transmisi dan menghilangkan getaran.

Kalau Anda bingung cari bengkel terpercaya untuk lakukan hal ini, DOMO Transmisi juga punya layanan overhaul transmisi dengan kualitas terbaik yang bisa Anda percayakan.

  1. Atasi Kebocoran Oli Transmisi

Kebocoran oli transmisi harus ditangani segera untuk mencegah berkurangnya volume oli dan munculnya getaran.

Solusi untuk kebocoran oli transmisi melibatkan identifikasi sumber kebocoran, yang bisa jadi dari segel yang rusak, retakan pada wadah oli, atau kerusakan pada saluran oli.

Setelah sumber kebocoran ditemukan, komponen yang bocor perlu diperbaiki atau diganti.

Setelah kebocoran diperbaiki, oli transmisi akan diisi kembali hingga mencapai level yang tepat.

Mekanik kemudian akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan bahwa tidak ada kebocoran lain dan transmisi bekerja dengan lancar tanpa getaran.

Biaya perbaikan kebocoran oli transmisi tergantung pada lokasi dan tingkat kerusakan kebocoran.

Setelah bagian yang bocor selesai diperbaiki, pastikan bersihkan komponen transmisinya agar bebas dari kerak karbon dan residu kotor dengan Matic Jet Clean di Dokter Mobil.

Matic Jet Clean menggunakan mesin ultrasonic yang mampu meluruhkan kerak karbon dan residu kotor di bagian komponen transmisi tanpa harus disikat yang bisa sebabkan kerusakan.

  1. Perbaiki Engine Mounting

Jika getaran pada tuas transmisi matic disebabkan oleh engine mounting yang rusak, solusinya adalah memperbaiki atau mengganti engine mounting.

Proses ini melibatkan pengangkatan mesin untuk mengakses dan mengganti mounting yang rusak. Penting untuk menggunakan engine mounting berkualitas yang dapat meredam getaran mesin dengan efektif.

Setelah engine mounting diperbaiki atau diganti, mekanik akan melakukan tes untuk memastikan bahwa mesin terpasang dengan stabil dan getaran telah teratasi.

Biaya perbaikan engine mounting bervariasi tergantung pada jenis dan model mobil serta biaya tenaga kerja di area Anda. Perbaikan engine mounting yang tepat akan mengurangi getaran yang ditransfer ke transmisi dan meningkatkan kenyamanan berkendara.

Dengan memahami penyebab dan solusi masalah tuas transmisi matic bergetar di mobil, Anda dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kinerja transmisi mobil Anda tetap optimal.

FAQs Tuas Transmisi Matic Mendadak Bergetar

1. Gimana sih cara bedain getaran tuas transmisi yang wajar sama yang udah nggak beres?

Sebenarnya, getaran halus di tuas transmisi itu wajar kok, apalagi pas mesin lagi idle atau mobil berhenti di lampu merah. Getaran ini biasanya ringan banget dan hampir nggak terasa.

Tapi, kalo getarannya udah kerasa kuat, kasar, atau bahkan disertai suara-suara aneh, nah itu baru perlu diwaspadai. Coba perhatiin juga apakah getarannya muncul terus-menerus atau cuma di kondisi tertentu, misalnya pas mesin dingin, pas gigi dipindah, atau pas mobil lagi nanjak.

Kalo getarannya muncul di kondisi-kondisi tertentu, kemungkinan besar ada komponen transmisi yang bermasalah.

2. Ada nggak sih mobil matic yang lebih gampang kena masalah getaran tuas transmisi?

Sejauh ini sih nggak ada data pasti yang nunjukin jenis atau merek mobil matic tertentu lebih rentan kena masalah ini.

Tapi, berdasarkan pengalaman beberapa mekanik, mobil matic dengan sistem transmisi konvensional (torque converter) kayaknya lebih sering mengalami getaran di tuas transmisi dibandingkan mobil dengan sistem CVT atau dual-clutch.

Selain itu, faktor usia pakai dan riwayat perawatan juga berpengaruh besar. Mobil yang udah berumur atau jarang dirawat pastinya lebih berisiko mengalami berbagai masalah, termasuk getaran di tuas transmisi.

3. Selain yang dijelasin di artikel, ada nggak sih penyebab lain yang jarang kejadian tapi tetep harus diperhatikan?

Ada beberapa kemungkinan lain sih, meskipun jarang terjadi:

  • Dudukan mesin atau transmisi yang kendor atau rusak. Ini bisa bikin getaran mesin merambat ke tuas transmisi.
  • Masalah pada sistem penggerak roda. Misalnya, kalo ada masalah di gardan atau as roda, getarannya bisa terasa sampai ke tuas transmisi.
  • Kerusakan pada ECU (Electronic Control Unit) transmisi. ECU yang error bisa bikin sistem transmisi bekerja tidak normal dan menimbulkan getaran.

Tapi, kemungkinan-kemungkinan ini biasanya disertai dengan gejala lain yang lebih jelas, jadi kamu nggak perlu terlalu khawatir. Kalo kamu ngerasain getaran yang aneh di tuas transmisi, sebaiknya langsung bawa ke bengkel aja biar dicek lebih lanjut.

4. Kira-kira biaya buat benerin getaran tuas transmisi itu berapa ya? Kan beda-beda tuh tergantung penyebabnya.

Iya, betul banget. Biaya perbaikan memang variatif, tergantung dari komponen apa yang rusak dan seberapa parah kerusakannya.

  • Kalo cuma ganti oli transmisi, biayanya mungkin cuma beberapa ratus ribu rupiah.
  • Tapi kalo sampai harus turun mesin atau ganti komponen transmisi, biayanya bisa sampai jutaan rupiah. Misalnya, kalo harus ganti torque converter, biayanya bisa sampai 5 juta rupiah atau lebih.

Nah, buat lebih jelasnya, sebaiknya kamu konsultasi ke bengkel terpercaya dan minta estimasi biaya perbaikan. Biasanya bengkel akan melakukan pemeriksaan awal dulu sebelum menetapkan biaya.

5. Abis dibenerin, gimana caranya biar getaran tuas transmisi nggak muncul lagi?

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin buat mencegah getaran tuas transmisi datang lagi:

  • Rutin ganti oli transmisi sesuai jadwal. Oli transmisi yang udah kotor atau aus bisa bikin kinerja transmisi menurun dan menimbulkan getaran.
  • Hindari kebiasaan mengemudi yang buruk, seperti menginjak gas secara mendadak atau melakukan pengereman mendadak.
  • Periksa kondisi mobil secara berkala ke bengkel terpercaya. Dengan melakukan perawatan rutin, kamu bisa mendeteksi dini gejala-gejala kerusakan pada transmisi.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021