Proses dan Biaya Tune Up Mobil Injeksi di Dokter Mobil

Perawatan tune up mobil injeksi wajib anda lakukan secara rutin dan menyeluruh. Dengan demikian performa mobil injeksi dapat optimal.

Juga menghindarkan mobil dari masalah-masalah yang terjadi akibat menumpuknya karbon pada komponen sistem pembakaran.

Tujuan utama dari melakukan tune up pada mobil injeksi antara lain adalah untuk merawat dan memelihara mobil anda sehingga anda dapat mengendarai mobil anda dengan nyaman dan aman. Oleh karena itu, anda wajib melakukan tune up secara berkala.

Sebelum melakukan tune up, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Beberapa hal tersebut di antaranya:

Biaya Tune UP Mobil Injeksi

Biaya tune up pada bengkel akan berbeda-beda. Ada yang murah, ada yang tergolong harganya lebih tinggi dari bengkel lainnya.

Di Dokter Mobil, biaya tune up pada mobil injeksi tergantung pada jenis mobilnya. Jenis mobil injeksi akan dibagi menjadi jenis mobil Small, Medium, dan Large.

• Mobil Ukuran Small

  Untuk mobil golongan SMALL, biaya tune up adalah 1,2 juta (belum termasuk PPN).
  Contoh mobil ukuran small di antaranya adalah Calya, Agya, Rush, Avanza, dan Brio.

• Mobil Ukuran Medium

  Untuk mobil golongan MEDIUM, biaya tune up adalah 1,4 juta (belum termasuk PPN).
  Contoh mobil ukuran medium di antaranya adalah CRV dan Innova 2016.

• Mobil Ukuran Large

  Untuk mobil golongan LARGE, biaya tune up adalah 1,7 juta (belum termasuk PPN).
  Contoh mobil ukuran medium di antaranya mobil-mobil keluaran Eropa, Pajero, Fortuner, dan Alphard.

Untuk detail mobil anda masuk ukuran small, medium, atau large, silahkan hubungi team Dokter Mobil.

Pengerjaan Tune Up Mobil EFI di Dokter Mobil

Pernahkah melihat proses tune up di bengkel-bengkel mobil? Pada umumnya tune up dilakukan dengan menyemprotkan cairan tune up. Cara ini kurang efektif karena kerak karbon tidak 100% terangkat dari sistem pembakaran.

Di Dokter Mobil proses tune up pada mobil bersistem injeksi dilakukan dengan prosedur:

1. Pengecekan Menyeluruh

   Seluruh bagian mobil akan dicek terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan apakah mobil memiliki masalah yang perlu diatasi. Selain itu, pengecekan juga diperlukan untuk memastikan apakah jenis masalah tersebut memang bisa diatasi dengan tune UP.

2. Proses Tune Up

   Dalam bagian ini, seluruh komponen yang berhubungan dengan sistem pembakaran akan dibersihkan. Beberapa komponen ini antaranya adalah throttle, injektor, katalitik, valve, EGR (untuk mobil solar), dan komponen-komponen lainnya.

3. Learning

   Setelah proses tune up, mobil wajib dilearning untuk mengetahui apakah hasil tune up sudah sesuai dengan yang diharapkan. Juga memastikan mobil tidak ada masalah setelah ditune UP.

4. Setting ECU (Khusus Tune UP Ultimate)

   Setelah proses tune UP selesai, mobil akan disetting ECU (jika mengambil tune up ultimate). Dalam setting ECU ini, mobil bisa memilih antara tarikannya ditingkatkan, atau konsumsi BBM nya dibuat lebih optimal.

Jika anda ingin melakukan tune up, pastikan memilih bengkel mobil yang mampu memberikan perawatan yang canggih, pengerjaan yang profesional, dan menyeluruh. Dengan demikian performa mobil dapat optimal.

Manfaat Melakukan Tune UP pada Mobil Injeksi

Dengan melakukan tune up, saluran injeksi bisa lancar. Manfaatnya adalah performa mobil dapat meningkat karena pembakaran dapat berlangsung sempurna.

Ada beberapa masalah mobil yang dapat diatasi dengan melakukan tune up pada mobil injeksi, di antaranya adalah:

Mobil Brebet

Biasa disebut juga dengan istilah nyendat. Merupakan masalah mobil yang muncul karena banyaknya karbon di dalam sistem pembakaran mobil. Juga biasanya terjadi karena masalah di sistem injeksi yang mampet ataupun adanya kerusakan pada sistem nozzle.

Mobil Boros Bensin

Sistem pembakaran yang tidak seimbang antara udara dan bensin menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Sistem pembakaran yang tidak seimbang ini biasanya disebabkan oleh karbon yang meningkat jumlahnya di dalam mesin mobil.

Mobil Bensin Keluar Asap Hitam

Jika mobil tidak ditune up, karbon akan menumpuk dan menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna. Oleh sebab itu, knalpot mengeluarkan asap hitam yang berasal dari karbon, dan pembakaran bahan bakar yang kurang sempurna.

Itulah beberapa hal seputar tune up mobil injeksi yang perlu diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. Pastikan untuk selalu melakukan perawatan secara berkala agar performa mobil tetap optimal.