Musim Hujan Melanda, Waspada Water Hammer pada Mobil yang Bikin Rusak Mesin

Musim hujan seringkali menjadi hal yang menakutkan bagi para pengguna mobil karena tidak jarang mobil menjadi rusak akibat air hujan.

Selain banjir, masalah lain yang mungkin timbul pada saat musim hujan adalah water hammer pada mobil.

Apa itu water hammer dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah ulasan mengenai water hammer pada mobil dan cara mengatasinya.

Apa itu Water Hammer pada Mobil?

Water hammer pada mobil adalah suara keras atau dentuman yang terdengar ketika air mengalir dalam sistem pipa mobil.

Hal ini terjadi karena adanya getaran yang terjadi pada sistem pipa mobil, di mana air yang mengalir dalam sistem pipa bergerak dengan cepat dan mengalami perubahan arah secara tiba-tiba.

Water hammer pada mobil dapat terjadi pada pipa air yang terdapat di dalam mobil, seperti pipa radiator, pipa pendingin mesin, pipa pembuangan, dan pipa pengisian tangki bensin.

Water hammer pada mobil seringkali terjadi saat musim hujan melanda akibat mobil yang menerjang area-area yang tergenang banjir.

Mobil yang menerjang area banjir akan menghisap air dan menyebabkan terjadinya water hammer pada sistem pipa mobil.

Water hammer pada mobil dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pipa dan komponen lainnya dalam mobil jika tidak segera diatasi.

Water hammer dapat menyebabkan tekanan air yang tinggi dan merusak pipa air, pompa air, dan komponen lainnya dalam mobil.

Selain itu, water hammer juga dapat memicu terjadinya kecelakaan ketika sedang berkendara, karena suara dentuman yang tiba-tiba dapat mengganggu konsentrasi pengemudi.

Penyebab Water Hammer pada Mobil

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya water hammer pada mobil, antara lain:

1. Pompa Air Rusak atau Kotor

Pompa air adalah salah satu komponen penting dalam sistem air mobil yang berfungsi untuk mengalirkan air ke dalam sistem pipa.

Jika pompa air rusak atau kotor, maka aliran air dalam sistem pipa akan terhambat dan mengakibatkan water hammer.

Pompa air yang kotor dapat menyebabkan aliran air menjadi tidak lancar dan mengalami perubahan arah secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan terjadinya water hammer.

2. Pemakaian Pipa yang Salah

Pemakaian pipa yang salah dapat menjadi penyebab terjadinya water hammer pada mobil.

Pipa yang terlalu kecil atau terlalu banyak tikungan dapat menghambat aliran air dalam sistem pipa dan menyebabkan water hammer.

Selain itu, pemakaian pipa yang terlalu panjang juga dapat menyebabkan terjadinya water hammer karena tekanan air dalam pipa tidak bisa dijaga dengan baik.

3. Tekanan Air yang Tinggi

Tekanan air yang terlalu tinggi dalam sistem pipa juga dapat menjadi penyebab terjadinya water hammer pada mobil.

Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan aliran air dalam sistem pipa menjadi tidak stabil dan menyebabkan water hammer.

4. Perubahan Arah Aliran Air

Perubahan arah aliran air dalam sistem pipa yang tiba-tiba juga dapat menyebabkan water hammer pada mobil.

Hal ini sering terjadi saat air yang mengalir dalam sistem pipa tiba-tiba berhenti atau mengalami perubahan arah secara tiba-tiba.

Hal ini dapat menyebabkan tekanan air yang tinggi dan merusak sistem pipa serta komponen lainnya dalam mobil.

5. Banjir saat Musim Hujan

Penyebab water hammer pada mobil yang sering terjadi saat musim hujan adalah banjir.

Mobil yang menerjang area banjir akan menghisap air dan menyebabkan terjadinya water hammer pada sistem pipa mobil.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pipa dan komponen lainnya dalam mobil.

Baca Juga: 10 Tips Perawatan Mobil Pasca Banjir

Cara Mengatasi Water Hammer pada Mobil

Jika terjadi water hammer pada mobil, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya, antara lain:

1. Pastikan Tekanan Air Stabil: Pastikan tekanan air dalam sistem pipa stabil dan tidak terlalu tinggi. Tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan water hammer pada mobil. Pastikan tekanan air dalam sistem pipa sesuai dengan yang direkomendasikan oleh produsen mobil.
2. Kurangi Kecepatan Air: Kurangi kecepatan air dengan memasang katup pengatur kecepatan atau dengan mengurangi volume air yang mengalir dalam sistem pipa. Hal ini dapat mencegah terjadinya water hammer pada mobil.
3. Perbaiki Pipa yang Bocor: Perbaiki pipa yang bocor segera setelah terdeteksi. Pipa yang bocor dapat menyebabkan air mengalir dengan tidak stabil dan menyebabkan terjadinya water hammer pada mobil.
4. Pasang Katup Anti-Water Hammer: Pasang katup anti-water hammer pada sistem pipa mobil. Katup anti-water hammer berfungsi untuk menstabilkan aliran air dalam sistem pipa dan mencegah terjadinya water hammer pada mobil.
5. Perawatan Sistem Air secara Rutin: Lakukan perawatan sistem air secara rutin untuk mencegah terjadinya water hammer pada mobil. Perawatan sistem air meliputi pembersihan tangki air, pembersihan pipa, dan pembersihan komponen lainnya dalam sistem air mobil.

Selain cara-cara di atas, salah satu solusi yang bisa dituju dalam mengatasi water hammer pada mobil adalah dengan layanan tune up Jet Clean di Dokter Mobil.

FAQs Water Hammer pada Mobil yang Bikin Rusak Mesin

1. Apakah water hammer bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil?

Jawabannya, iya, bisa banget! Bayangin aja, ada air yang tiba-tiba masuk ke ruang bakar mesin di mana seharusnya cuma ada campuran bahan bakar dan udara.

Air kan nggak bisa dikompres kayak udara, jadinya bisa bikin komponen di dalam mesin rusak parah.

Piston, connecting rod, bahkan blok mesin bisa ikutan kena dampaknya. Kerusakannya bisa bikin mobil kamu mogok total dan butuh biaya perbaikan yang nggak sedikit.

2. Bagaimana cara mencegah terjadinya water hammer pada mobil?

Nah, biar water hammer nggak terjadi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakuin. Yang paling penting sih, hati-hati kalau melewati genangan air.

Usahain jangan sampai air masuk ke saluran intake udara. Kalo terpaksa harus melewati genangan air yang cukup tinggi, jalan pelan-pelan aja dan jaga putaran mesin tetap stabil.

Selain itu, pastikan filter udara kamu selalu dalam kondisi baik dan rutin dicek. Filter udara yang kotor atau rusak bisa bikin air lebih gampang masuk ke mesin.

3. Apakah semua mobil rentan terhadap masalah water hammer?

Sebenarnya, semua mobil punya potensi ngalamin water hammer, tapi ada beberapa mobil yang lebih rentan. Mobil dengan ground clearance rendah atau posisi air intake yang rendah lebih gampang kemasukan air. Tapi, selama kamu hati-hati dan merawat mobil dengan baik, risiko water hammer bisa diminimalisir kok.